Text
The Lost Army Of Cambyses
Pada 523 SM, Kaisar Persia Cambyses mengirim sejumlah pasukan melintasi padang pasir di Gurun Barat, Mesir, untuk menghancurkan peramalan di Siwa. Pasukan tersebut tak pernah tiba disana. Menurut legenda, lima puluh ribu tentara lengkap dengan peralatan perangnya itu diterjang badai pasir dan hilang selamanya.rnrnDua setengah milenium kemudian, serangkaian pembunuhan terjadi di Mesir: seonggok mayat yang termutilasi terdampar ditepian Luxor; seorang pedagang barang antik dibunuh secara biadab di dalam tokonya di Kairo; dan seorang arkeolog inggris bernama Michael Mullray tewas di lokasi penggalian kuno di Saqqara.rnrnKejadian-kejadian tersebut tampak tak berkaitan satu sama lain. Tetapi, INspektur Yusuf Kahlifa dari kepolisian Luxor memendam curiga. Begitu juga dengan putri sang arkeologis, Tara Mullray, seorang ahli zoologis di Inggris. Mereka lalu mengadakan penyelidikan guna mengungkapkan misteri dibalik peristiwa tersebut. Setelah menemukan kepingan hieroglif yang aneh, mereka pun mendapati petunjuk penting.rnrnAkankah kejadian - kejadian misterius itu terungkap? Apa kaitan antara pasukan Cambyses yang lenyap dua setengah milenium silam dengan maraknya peristiwa pembunuhan di Mesir era kini? Dan, siapa dalang serta apa kepentingan di balik berbagai pembunuhan tersebut?
No other version available