SMA KOLESE GONZAGA

  • Home
  • e-Koleksi
  • Librarian
  • Librarian Login
  • Jurnal
    Perpustakaan Nasional Universitas Indonesia Universitas Gadjah Mada Universitas Katolik Parahyangan
    Tautan
    Perpustakaan Nasional Instagram Perpustakaan Gonzaga
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Mangun
Bookmark Share

Text

Mangun

Sutanto, Sergius - Personal Name;

Seorang petani tua yang diduga mata-mata NICA ditangkap dan kemudian disiksa habis-habisan oleh tentara Republik pada tahun 1945-an. Tak ada yang membela. Semua yang melihatnya hanya terdiam, termasuk Y.B. Mangunwijaya yang saat itu menjadi Tentara Pelajar. Kisah pilu yang diikuti serentetan peristiwa dramatis lain semasa perang kemerdekaan menjadi katalis bagi perjalanan hidupnya. Mangunwijaya akhirnya memutuskan menjadi seorang imam Katolik setelah pidato Mayor Isman pada tahun 1950 semakin menguatkan keyakinannya: rakyat yang menderita adalah para pahlawan yang juga harus dikenang.rnSepuluh tahun lebih dia menjadi pastor, arsitek, penulis, dan dosen di sebuah perguruan tinggi di Jogjakarta. Namun pada tahun kedua belas, wajah si petani tua yang merintih kehausan kembali hadir dalam rupa dan wajah lain. Akhirnya dia mengambil sebuah langkah berani, meninggalkan semua kemapanan untuk hidup bersama orang-orang pinggiran Kali Code sekaligus merintis pemukiman bagi kaum papa di sana. Sebuah keputusan yang kemudian menyeretnya ke dalam gejolak politik yang mengancam hidupnya pada tahun-tahun mendatang.“Tolong dengar ini. Sampaikan kepada komandanmu ... Mangunwijaya tidak akan tunduk di bawah kata-kata atau perintah Danramil, Dandim, atau Gubernur sekalipun. Saya hanya tunduk pada semangat kesetiakawanan sosial dan Pancasila!” dengan lantang dia bersuara pada suatu sore berkabut di bulan Juni 1989, saat puluhan tentara mengepung dan akan mengusirnya dari tanah Kedung Ombo. Siapa sesungguhnya petani tua yang selalu bersuara lirih “haus ... haus....” dan selalu menguatkan langkah dan tekadnya membela kalangan tertindas itu? Selamat membaca


Availability
#
Library Gonzaga (Ruang Baca / R. Open access) 813 SUT m
B0012183
Available
Detail Information
Series Title
-
Call Number
813 SUT m
Publisher
Jakarta : PT. Elex Media Komputindo., 2016
Collation
xxx, 418 p.: ilus. : 20 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-02-8610-5
Classification
Indonesian Fiction/Fiksi Indonesia, Pros
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Cet. 1, 2016
Subject(s)
Novel
novel fiksi
kisah hidup
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
No Data
Comments

You must be logged in to post a comment

SMA KOLESE GONZAGA
  • Information
  • Librarian
  • Member Area

About Us

Gonzaga Senior High School has been founded since 1987 and directed by Jesuits of Indonesia Province.
As a product of Jesuit education, Gonzaga College prioritize Competence, Conscience, Compassion, and Commitment for our students.
We appreciate the individual gifts of each student and challenge them to share those gifts with our school community and the world beyond.

“Ad Maiorem Dei Gloriam” is our motto.
Welcome to Gonzaga College! We encourage our students to be men and women for others as a part of preparing the future leaders.


Telp. (021) 7804986
Email : perpustakaan@gonzaga.sch.id


© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search
Where do you want to share?