Text
Ca-bau-kan, (Hanya sebuah dosa)
Saya tidak marah kalau Anda, seperti semua lidah Melayu, kepalang melafal ca-bau-kan menjadi cabo. Yang saya marah, kalau Anda kira ca-bau-kan atau cabo itu perempuan yang tidak bermoral. Ini pembelaan. Bukan hanya pembetulan. Novel ini bercerita tentang kehidupan masyarakat keturunan Tionghoa di Indonesia dalam kurun waktu 1918-1951. Salah satu yang ditonjolkan adalah peranan dari beberapa anggota masyarakat keturunan Tionghoa dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Dengan demikian, novel ini membantah pandangan stereotip yang menyatakan bahwa keturunan Tionghoa tidak memiliki andil dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.
No other version available