Text
Antologi Rasa
Dalam bukunya kali ini, dengan berani Ika Natassa 'memerankan' setiap tokoh dan bercerita dari sudut pandang mereka masing-masing, membuat dinamika yang menarik, tajam, cerdas, sekaligus humoris sepanjang cerita.rn- Dewi Lestari.rnrnRULYrnYang tidak gue ceritakan ke Keara adalah bahwa sampai sekarang gue merasa mungkin satu-satunya momen yang bisa mengalahkan senangnya dan leganya gue subuh itu adalah kalau suatu hari nanti gue masuk ke ruangan rumah sakit seperti ini dan Denise sedang menggendong bayi kami yang baru dia lahirkan. Yang tidak gue ceritakan ke Keara adalah rasa hangat yang terasa di dada due waktu suster membangunkan gue subuh itu dan berkata, "Pak, istrinya sudah sadar," dan bahwa gue bajkan tidak sedikit pun berniat mengoraeksi pernyataan itu. Mimpi aja terus, Rul.rnrnHARRISrnSenang deginisi gue: elo tertawa lepas. Senang definisi elo? Mungkin gue nggak akan pernah tahu. Karena setiap gue mencoba melakukan hal-hal manis yang gue lakukan dengan perempuan-perempuan lain yang sepanjang sejarah tidak pernah gagal membuat mereka klepek-klepek, ucapan yang harus gue dengar hanya, "Harris darling, udah deh, nggak usah sok manis, Go back to being the chauvinistic jerk that I love."rnThat's probably as close as I can get to hearing that she loves me.rnrn"
No other version available