Text
Berjalan Bersama Ignatius
Pada 20 Mei 1521, Ignatius Loyola menderita luka dalam pertempuran Pamplona yang menyebabkan perubahan besar (pertobatan) dalam hidupnya. Jurnalis Dario Menor menggunakan peringatan 500 tahun Pertobatan Ignatius ini untuk melakukan wawancara panjang dan berisi dengan Pater Arturo Sosa, Jendral Serikat Jesus, di mana ia merefleksikan secara ekstensif buah-buah yang diharapkan dari Tahun Ignatian.
Refleksi Pater Arturo Sosa tentang realitas dunia saat ini, Gereja Katolik dan komitmen Serikat Jesus dalam misi rekonsiliasi , dan keadilan yang dipandu oleh Preferensi Apostolik Universal, ingin melampaui sekadar keangan akan suatu peristiwa. Refleksi-refleksi ini berusaha menemukan dalam pengalaman Ignatius suatu inspirasi untuk memperdalam pertobatan yang diperlukan setiap orang, kelompok atau lembaga yang ingin menghadirkan kabar gembira Injil pada momen sejarah umat manusia saat ini.
Pater Arturo Sosa, SJ., lahir di Caracas, Venezuela, 1948, menempuh studi di Colegio San Ignacio, tempat ia mengenal kehidupan penabdian dan pelayanan para Jesuit, baik bruder, pater maupun skolastik Serikat Jesus. Karena tertarik oleh gaya hidup para Jesuit dan potensi Serikat untuk berkontribusi dalam membangun kehidupan yang bermartabat bagi penduduk negaranya, ia memasuki novisiat Serikat Jesus pada 1966. Setelah menyelesaikan studi di bidang filsafat di Caracas, ia ditahbiskan menjadi imam pada 1977, dan kemudian bergabung dengan Gumilla Center for Reserach and Social Acation. Ia menyelesaikan gelar doktor dalam Ilmu Politik di Universitas Pusat Venezuela.
Pater Sosa menjadi Provinsial pada 1996 dan 2004. Kemudian meneruskan karya di universitas sebagai Rektor Universitas KAtolik Tachira (San Cristobal, Venezuela 2004-2014. Pastor Adolfo Nicolas mengangkatnya sebagai Penasihat Umum non residen di Roma. Tapda 2014, ia diangkat menjadi Delegat untuk Rumah dan Karya Antarprovinsi di Roma. Dalam kapasitasnya sebagai Delegat ini, ia menghadiri Kongregasi Jenderal 36, yang memilihnya sebagai Pemimpin Umum Serikat Jesusu pada 1 Oktober 2016.
No other version available