Text
Kronik Perang Dunia II 1939 - 1945
Selama Perang Dunia II, hasil penghancuran besar-besaran ini telah mengubah banyak wilayah Eropa menjadi lengang dan sunyi. Kota-kota hancur lebur atau menjadi santapan badai api. Wilayah pinggiran kota hangus dan menghitam. Jalan-jalan penuh lobang dampak dari ledakan. Pelabuhan-pelabuhan penuh dengan kapal-kapal yang tenggelam dan miring. Semua kerusakan yang teramat sangat itu adalah bukti dari dahsyatnya kekuatan yang meletus di Eropa.rnrnKetika usai Perang Dunia II, muncul begitu banyak buku-buku dan film dokumenter yang membahas perang besr itu dari berbagai sisi. Akan tetapi, bagaimana runut jalan peristiwa demi peristiwa Perang Dunia II, tak banyak yang membahasnya kecuali diikuti nada sinis seperti yang kerap diproduksi oleh pihak pemenang. Walhasil, walaupun perang itu sudah berlalu puluhan tahun, tetapi imbas akibat pertentangannya belum bisa dipadamkan.rnrnDan itulah yang membuat buku Kronik Perang Dunia II patut dibaca oleh banyak orang, terutama oleh masyarakat Indonesia. Sebab, biarpun Indonesia berada ribuan mil jauhnya dari Eropa, tetapi efek dari Perang Dunia II juga turut mewarnai ferak sejarah di seluruh dunia, termasuk mempengaruhi halan berdirinya republik ini. rnrnApa yang disusun oleh Ari Subiakto di dalam buku ini pun layak menjadi koleksi dikarenakan sifatnya yang ever-green. Dengan gaya kronik siapapun menjadi lebih mudah mencerna rangkaian sejarah, gerbong demi gerbong, diatas relnya yang lurus atau berkelok.
No other version available