Text
Perang Korea: Konflik Dua Saudara
Perang Korea meski bermula seperti sebuah perang saudara, namun kita bisa melihat bahwa pada hakikatnya Perang Korea merupakan kepanjangan dari perseteruan dua kekuatan dunia yang saat ini lazim kita namai dengan Perang Dingin. Operasi kekuatan-kekuatan besar dunia dalam medan konflik tersebut menjadikan Perang Korea memiliki dimensi yang baerbeda dari sekedar perang saudara. Perang inilah yang olh para sejarawan sering kali disebut sebagai aksi militer pertama Perang Dingin.
Perang Dingin yang bermula dari merosotnya hubungan Amerika Serikat dan Uni Soviet, yang semula merupakan sekutu dalam menghadapi Jerman pada Perang Dunia II, memperlihatkan bukti paling nyata dalam Perang Korea ini. Seperti diketahui, perbedaan ideologis yang dimiliki kedua kekuatan besar dunia tersebut perlahan menjadi konflik besar ketika mereka berhasil bekerja sama untuk menumbangkan Jerman dan Jepang dalam Perang Dunia II. Segera, setelah musuh-musuh keduanya tumbang, Amerika Serikat dan Uni Soviet pun masuk dalam babak perseteruan mereka sendiri.
Semenanjung Korea, yang sejak lama berada di bawah kekuasaan Jepang, menjadi arena bagi kedua kekuatan besar dunia tersebut untuk menunjukkan kekuatan masing-masing. Sebenarnya, seluruh komponen di Semenanjung tersebut menginginkan untuk membentuk satu Korea, namun perbedaan ideologis yang diusung berbagai komponen di Korea tersebut membuat Proses penyatuan tersebut menjadi rumit karena masing-masing kubu memiliki strategi, cara, dan gagasan tersendiri dalam mempersatukan Korea. Segera, perbedaai ini menciptakan dua kubu yang saling berkonflik dan pendukungnya masing-masing: Korea Selatan yang berideologi kapitalis dan didukung Amerika Serikat dan Sekutu melawan
No other version available