Text
Arkeologi Budaya Indonesia: Pelacakan Hermeneutis-Historis terhadap Artefak-Artefak Kebudayaan Indonesia
Setiap tempat dan ruang budaya memiliki bakat primordial dan perkembangannya masing-masing. Semua itu didasari oleh semangat prinsip yang sama, yakni pentingnya harmoni dari unsur-unsur berseberangan yang berkonflik. Masalahnya adalah yang manakah nilai-nilai primordial atau asli pada setiap kelompok budaya Indonesia yang jamak ini? Dan bagaimana masing-masing kelompok mengharmonikan budaya dalam dan budaya luar untuk kelangsungan hidup bersamanya? Dengan menjawab pertanyaan tersebut, pada dasarnya, buku ini bermaksud menggali arkeologi pengetahuan nilai-nilai primordial suku-suku di Indonesia dan bagaimana mereka mengolah secara transformatif nilai-nilai luar dan asing yang merembes ke dalam bangunan kebudayaan hingga menjadi bagian integratif dari nilai-nilai dalam dan asali mereka.
Dengan tujuan menunjukkan idealitas rasional yang ada di baliknya, penulis menyuguhkan hasil penelusurannya atas artefak-artefak arkeologis kebudayaan suku-suku di Indonesia melalui pembacaan secara hermeneutis-historis. Dus, dengan membaca buku ini kita akan memahami struktur pengetahuan masing-masing kelompok budaya. Melalui pengetahuan ini, pada akhirnya diharapkan dapat tercapai sebuah sistem relasi antarkelompok yang lebih sehat dan saling menghormati dalam satu sistem bersama yang kini sedang kita bina yakni Keindonesiaan yang tunggal.
Jakob Sumardjo (Jakobus Sumardjo lagi rdi Jombor-Danguran, Klaten, tahun 1939. Sejak 1962 tinggal di BAndung dan menajar di IKJ, FSRD ITB, UNPAS, dalam mata kuliah Filsafat Seni, Antropologi Seni, Sejarah Teater dan Sosiologi Seni. KArier menulis dimulai sejak remaja dengan menulis beberapa cerpen remaja di harian Nasional dan Yogya tahu 1955. Kemudian mengkhususkan diri menulis kritik sastra dan artikel budaya di harian Kompas, Pikiran Rakyat, Suara Karya, BErita bUana , Suara Pembaharuan dan majalah Prisma, Basis, Horizon dan Budaya Jaya. Menjadi anggota Forum Film Bandung sejak 1967. Beberapa buku hasil karyanya yang terbaru antara lain: Sosiologi Seniman Indonesia (2000),
No other version available