Text
Rekam Jejak Kebangsaan Mochtar Kusuma-Atmadja
Perjuangan panjang Prof. Dr. Mochtar Kusuma-Atmadja melalui proses diplomasi dan hukum internasional bukan saja berhasil mempertahankan setiap jengkal Pulau Nusantara, tetapi juga menambah luas negara kepulauan Republik Indonesia, tanpa sebutir peluru pun. Ini merupakan keberhasilan yang luar biasa.
-Joko Widodo.
Saya baru ngeh, Pak Mochtar tidak hanya pendidik (guru besar Ilmu Hukum dan pengampu jabatan-jabatan struktural di Universitas Padjadjaran), advokat sesudah lebih dari 15 tahun sebagai pejabat tinggi (Menteri Kehakiman dan Menteri Luar Negeri), tentu saja ahli hukum laut internasional, tetapi juga pemikir kebudayaan.
-Jakob Oetama
Ada ironi yang menyenangkan tentang terbitnya buku ini. Di satu pihak bisa dikatakan terlambat. Namun ada hikmahnya, yaitu bahwa buku ini terbit mengikuti visi maritim yang dilontarkan oleh Presiden Joko Widodo. Presiden yang pertama secara eksplisit mengedepankan visi tersebut. Dengan demikian, penerbitan buku ini menjadi tepat waktu mengingat kentalnya isi buku ini dengan riwayat perjuangan kita menegakkan kedaulatan di wilayah laut sejak Deklarasi tahun 1957.
-Sarwono Kusuma-Atmadja
Biogrfi Prof. Dr. Mochtar Kusuma-Atmadja, konseptor utama Deklarasi Pemerintah RI 13 Desember 1957 (Deklarasi Djuanda) tentang Prinsip Negara Kepulauan, yang secara konsisten memimpin perjuangan pengakuan prinsip tersebut selama 25 tahun sampai diakui dunia internasional. Ia diakui pula sebagai pemikir teori hukum pembangungan, penggagas modernisasi pendidikan hukum, peletak batu pertama hukum lingkungan hidup, sehingga sering disebut "Pelopor - Pemikir di Bidang Hukum", "Bapak Pendidikan Ilmu Hukum" bahkan "Teknokrat Hukum".
Masa baktinya sebagai Menteri Kehakiman (1974-1978) terkenal sebagai "Era Kebangkitan Hukum". Sebagai Menteri LUar Negeri dua periode (1978-1983 dan 1983-1988), ia mengangani banyak perkara internasional di bidang ekonomi dan politik.
Buku ini berisi kisah dan buah pemikiran seorang pejuang kemerdekaan, pendidik, ilmuwan, advokat, negarawan, sekaligus pemikir kebudayaan yang gigih berjuang abagi NKRI.
No other version available