Text
Filsafat di Indonesia: Kebijaksanaan Lokal
Kebijaksanaan Lokal menjadi tema tersendiri dalam Simposium Internasional Filsafat Indonesia (SIFI). Penggalian khazanah lokal yang juga disadari sebagai bagian penting dari kesadaran kita akan sebuah Filsafat Indonesia," meskipun debat mengenai istilah "Filsafat Indonesia" itu sendiri belum selesai. Perumusan volume ketiga ini menawarkan alur bahwa jangan-jangan ide manusia Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ikapersis muncul karena ia adalah subjek yangkosong. Bila orang Indonesia terkenal terbuka, jangan-jangan justru karena kosongnya subjektivitas, seperti dalam terminologi Filsafat Barat.
Buku ini merupakan kumpulan naskah Simposium Internasional Filsafat Indonesia (SIFI) yang diselenggarakan pada tahun 2014. Meski sudah lewat lima tahun lalu, berkat bantuan Penerbit Buku Kompas, naskah yang bagus ini diterbitkan karena kami yakin bahwa mereka tetap aktual bagi dunia filsafat Indonesia yang tak pernah selesai membangunn jati dirinya.
SIFI (Simposium Internasional Filsafata Indonesia) sendiri diselenggarakan secara formal oleh Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, dalam kerja sama dengan Kementrerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikcud) Republik Indonesia (yang pada waktu itu masih membawahi Pendidikan Tinggi), dan Institut Prestasi Nusantara (MURI. Namun secara faktual, acara ini bertitik mula dari ide Jaya Suprana dan Prof. Dr. Franz Magnis-Suseno, SJ. Berkat ide dan keterlibatab keduanya, sebagai Ketua Penyelenggara dan Ketua Umum SIFI, momen besar pencarian Filsafat Indonesia terselenggara pada tanggal 19-20 September 2014."
No other version available