Text
Parvana 3: Kota Lumpur
Shauzia, gadis 14 tahun sahabat Parvana, taerjebak di Tempat Penampungan Janda akibat rezim militer Taliban. Ia diam-diam pergi dri kamp pengungsian ke Peshawar, Pakistan. Mengemis, memulung, bekerja apa pun - walau keselamatannya terancam - demi mewujudkan mimpi ke padang lavender di Prancis. Sempat kembali ke kamp dan menjalani hari-hari yang sulit, Shauzia tetap yakin akan mimpinya itu.rnrnDengan bahasa yang ringan, novel ini - bagian ketiga Trilogi Parvana - menggambarkan ketegaran dan keberanian tokoh utama menghadapi kezaliman perang dan alam yang ganas. Melalui mata lugu Shauzia, kita diajak merasakan selarit harapan dari kehidupan kamp pengungsian yang getir dan kelam. Trilogi Parvana taelah memenangi beberapa penghargaan, di antaranya, Middle East Book Award (2002), Ruth Schwartz Award (2003), Jane Addams Peace Award (2003), Hackmatack Award (2005).
No other version available