Text
Serat Tripama Gugur Cinta di Maespati
Kereta kuda yang dikusiri Sumantri memboyong Dewi Citrawati, calon permaisuri Bosnya, ke Negeri Maespati. Konon, jalan ke Maespati memang suka tak terduga. Di tengah jalan, Sumantri melihat mawar jatuh. Hatinya kasmaran. Siapa yang peduli mawar itu berwarna hitam atau merah, begitu pula jika putih...., kecuali perasaanya tidak bekerja. Dan seperti umumnya orang yang kasmaran, Sumantri buta jalan. Menurut nalurinya, setuap jalan yang imposible, itulah jalan ke pernikahan.rnNovel grafis ini mau menyastrakan komik melalui setiap titik dan garis dalam ketergambarannya, inilah yang terbaca dalam Serat Tripama.
No other version available