Text

Love Letters To The Dead

---

Berawal dari tugas kelas Bahasa Inggris: tulislah sebuah surat untuk orang yang sudah tiada. rnrnLaurel memutuskan untuk menulis surat pada Kurt Cobain, karena kakak perempuannya, May, adalah fans vokalis band Nirvana tersebut. Lagipula, sama seperti May, Kurt Cobain mati muda. Segera saja buku catatan Laurel dipenuhi surat-surat untuk tokoh-tokoh terkenal yang telah tiada, seperti Janis Joplin, Heath Ledger, Amelia Earhart, dan Amy Winehouse. Tapi tak satu pun surat itu dia kumpulkan pada gurunya. Surat - surat itu adalah pergulatan hatinya melalui hari - hari sulit sebagai murid SMA dan duka akibat kematian sang kakak. Dalam surat-suratnya, Laurel mencurahkan perasaannya sebagai murid baru di SMA, berusaha menjalin persahabatan baru, belajar hidup dalam keluarga yang terpecah belah, kegalauan saat jatuh cinta untuk pertama kalinya, dan yang paling penting, upayanya untuk berduka atas May. Tapi bagaimana caranya merasa sedih atas kematian seseorang yang belum bisa kau maafkan? Love Letters to the Dead, debut menakjubkan dari Ava Dellaira, telah merbut hati banyak pembaca dan pantas mendapatkan nominasi sebagai salah satu nominasi Top Ten the Young Adult Library Services Association (YALSA). Aku cinta buku ini. Love Letters to the Dead bukan hanya debut yang mengagumkan, tetapi sebuah kemunculan suara literasi yang berani."- Stephen Chbosky, penulis The Perks of Being a Wa

---

Availability

Detail Information

Series Title

-

Call Number

F DEL l

Publisher

Bandung : Qanita., 2018

Collation

392 p.; ilus.; 21 cm

Language

Indonesia

ISBN/ISSN

978-602-402-102-3

Classification

Indonesian Fiction/Fiksi Indonesia

Content Type

-

Media Type

-

Carrier Type

-

Edition

Cet. 1, Februari 2018

Subject(s)

fiksi terjemahan

Specific Detail Info

-

Statement of Responsibility

-

Other version/related

File Attachment

Comments

---

You must be logged in to post a comment