Text
Bilangan Fu
Yuda, si iblis", seorang pemanjat tebing dan petaruh yang melecehkan nilai-nilai masyarakat. Parang Jati, "si malaikat", seorang pemuda berjari duabelas yang dibentuk oleh ayah angkatnya untuk menanggung duka dunia. Marja, "si manusia", seorang gadis bertubuh kuda feji dan berjiwa matahari.rnrnMereka terlibat dalam segitiga cinta yang lembut, di antara pengalaman-pengalaman keras yang berawal dari sebuah kejadian aneh-- orang mati yang bangkit dari kubur-- menuju penyelamatan perbukitan gamping di selatan Jawa.rnDi antara semua itu, Bilangan Fu sayup-sayup menyingkapkan diri.rnrnrnPengarang menamai nafas novelnya "spiritualisme kritis". Yaitu, yang mengangkat wacana spiritual-- keagamaan, kebatinan, maupun mistik-- ke dalam kerangka yang menghormatinya sekaligus bersikap kritis kepadanya, yang mengangkat wacana keberimanan, tanpa terjebak dalam dakwah hitam dan putih.rnrnNovel ini adalah manifesto Ayu Utami tentang sebuah sikap yang dianggap perlu diutamakan di zaman ini: sikap religius ataupun spiritual, yang kritis."
No other version available