SMA KOLESE GONZAGA

  • Home
  • Librarian
  • Librarian Login
  • e-Koleksi
    Buku KEMDIKBUD Buku digital PERPUSNAS perpustakaan BANK INDONESIA
    Jurnal
    Perpustakaan Nasional Universitas Indonesia Universitas Gadjah Mada Universitas Katolik Parahyangan
    Tautan
    Perpustakaan Nasional Instagram Perpustakaan Gonzaga
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Lentera Batukaru: Cerita Tragedi Kemanusiaan Pasca 1965
Bookmark Share

Text

Lentera Batukaru: Cerita Tragedi Kemanusiaan Pasca 1965

Isaiyas, Ining - Personal Name; Setia, Putu - Personal Name;

Saya betul-betul tak paham apa yang terjadi. Dua hari saya mengungsi di kebun, tidur di pondok bersama dua anak yang terus menangis menanyakan ayahnya. Untung masih ada seorang mantri suntik yang bertugas di desa ini membawakan beras untuk dimasak. Saya pulang ke desa setelah diberitahu kelihan dinas kalau saya kena garis, apalagi anak-anak masih kecil. Yang kena garis cuma Bli Mastra saja. Itu pun pasti ada orang jahat yang melaporkan macam-macam....."rnrnSaya melipat kembali surat itu. Yang saya bayangkan kemudian bukan soal ngaben. Bukan soal bagaimana memanggil roh ayahnyaKerti. Yang saya bayangkan dan ini sangat mengganggu pikiran saya: "Jadi Kerti itu tahu kalau ayahnya meninggal dunia tanpa tahu di mana dikuburkan?"rnKejam betul ...........................rnrnLentara Batukaru Cerita Tragedi Kemanusiaan Pasca - 1965 merupakan kisah kekerasan yang menimpa keluarga kecil di lereng Gunung BAtukaru, Bali. Mereka tiba-tiba saja dicap ikut organisasi terlarang. Kerabat keluarga malan g ini yang juga larut dalam berbagai pergolakan menuliskan memoar kegetiran itu dengan pendekatan jurnalistik. Ia tak cuma merekam politik keruh pasca 1965, tetapi juga kekerasan politik jelang Pemilu 1971. Putu Setia, penulis cerita ini yang sekarang menjadi pendeta Hindu, akhirnya mengubur kisah kepediahan dengan memilih jalan spritual. Sebuah kehidupan yang tenang dengan menyalakan lentera kedamaian di lereng BAtukaru yang sejuk."


Availability
#
Location name is not set Location name is not set
B0015218
Available
Detail Information
Series Title
-
Call Number
813 SET l
Publisher
Jakarta : PT. Kepustakaan Populer Gramedia., 2019
Collation
vi, 258 p.; ilus.; 20 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-481-143-3
Classification
Indonesian Fiction/Fiksi Indonesia, Pros
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Cet.1, April 2019
Subject(s)
fiksi Indonesia
fiksi sejarah
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
No Data
Comments

You must be logged in to post a comment

SMA KOLESE GONZAGA
  • Information
  • Librarian
  • Member Area

About Us

Gonzaga Senior High School has been founded since 1987 and directed by Jesuits of Indonesia Province.
As a product of Jesuit education, Gonzaga College prioritize Competence, Conscience, Compassion, and Commitment for our students.
We appreciate the individual gifts of each student and challenge them to share those gifts with our school community and the world beyond.

“Ad Maiorem Dei Gloriam” is our motto.
Welcome to Gonzaga College! We encourage our students to be men and women for others as a part of preparing the future leaders.


Telp. (021) 7804986
Email : perpustakaan@gonzaga.sch.id


© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search
Where do you want to share?