Text
Agama Dengan Dua Wajah
Agama dibutuhkan karena memberikan keseimbangan hidup, orientasi, bahkan identitas. Namun disamping itu agama mempunyai sisi negatif. Ini bisa disebabkan oleh potensi inheren dalam agama pada umumnya. Bisa juga oleh interpretasi para elite pemegang tradisi dan tingkat kedalaman orang menafsir imannya. Di sinilah posisi teologi berhadapan dengan konteks dan tradisi manusia itu sendiri. Sebuah teologi seharusnya memenuhi dua kriteria sekaligus, yakni identitas dan relevansi. Teologi mempunyai relevansi ketika teologi memberikan jawaban kepada konteks.rnrnKesebelas bab dalam buku ini menyajikan sebuah refleksi teologi-kontekstual atas inti iman dan lingkup tradisi beragama manusia. Penulis dengan jeli dan kritis mengupas tema-tema penting untuk dikaji bersama, antara lain:rnrn* Teologi: Untuk Siapa dan Untuk Apa?rn* Trinitas – Ciri Khas yang Menjadi Persoalanrn* Paradoks Salib dan Penderitaanrn* Dualisme dalam Injil Yohanesrn* Identitas Kristiani, Tegangan antara Tradisi & Relevansi
No other version available