Text
Perempuan: Kumpulan Cerita Pendek
"Apakah yang terasa ketika kita membaca tulisan Mochtar Lubis? Menurut saya: kedekatan, kepedulian tinggi dan adanya rasa immediacy. Judul cerita yang landung dan lugas seperti "Perempuan." "Semuanya Bisa Dibeli," "Cerita Sebenarnya Mengaja Haji Jala Menggantung diri," dan lainnya, secara langsung memuasat pada inti ceritanya. Tak ada yang lain. Inti cerita ini juga dapat dirujuk pada pengalalman hidup pengarang seperti dapat kita saksikan pada "kampung kami di Sumatera," "kebun karet ayah di KErinci," "ketika ayahku dahulu menjabat demang di KErinci itu" yang menunjuk dan merujuk kehidupan pribadi pengarangnya.
- Riris K. Toha Sarumpaet.
"Saya kira kepribadiannya memang seperti itu. Karena orangnya memang terbuka, lurus, apa adanya dan berani. Di sini ada juga teori "civic journalism" itu jurnalistik kerakyatan. Dalam arti selalu berpihak pada kepentingan orang banyak (publik). Terutama pada kepentingan orang bawah, itu sangat mendalam pada alam pikiran Mochtar lUbis yang saya ikuti, itu juga tercermin di surat kabarnya, Indonesia Raya."
- A. Muis, NEgara dan Korupsi.
No other version available