Text
Helen dan Sukanta
Di restoran Indonesia Lachende Javaan, Haarlem, Belanda, Tahun 2000, Nyonya Helen bercerita kepada saya tentang masa lalunya selama dia tinggal di Hindia Belanda, kini bernama Indonesia.
“Saya lahir dan tumbuh di Ciwidey. Masa remaja, saya habiskan di Bandung, hingga kemudian Jepang datang pada tahun 1942 dan mengubah semuanya.”
Nyonya Helen kemudian menceritakan juga kisah asmara yang dia jalin bersama Sukanta, seorang pribumi. “Firasat saya benar, saya menyukai Sukanta. Itulah yang rasakan.”
Harus ada yang mengerti bagaimana Nyonya Helen merasakan semua kenangannya. Tidak ada yang tahu sudah berapa banyak rasa rindu menguasai dirinya sejak dia mengucapkan selamat tinggal Indonesia.
No other version available