Text
Namaku Mata Hari
Mata Hari, nama yang tercatat di berbagai literatur, terutana dihubungkan dengan spionase, mata-mata, intrik juga sensualitas.
Hidup di seputar akhir abad ke-19 sampai awal abad ke-20. Mata Hari seperti mewadahi berbagai gejolak zaman yang menjadi ciri khas pergantian abad, sampai kemudian terseret agen ganda bagi Prancis dan Jerman pada Perang Dunia I. Dalam novel ini, dikisahkan periode hidupnya yang belum banyak disingkap, yakni hidup Mata Hari di Indonesia.
Siapa penulis yang pada novel ini seperti menunjukkan sifat androgini, keluar masuk dunia perempuan dan lelaki, untuk menggali sisi terdalam Mata Hari dengan penuh empati?
Ia adalah Remy Sylado, ikon kehidupan anak muda pada tahun 1970-an. Sampai saat ini ia terus berkarya lewat sastra dan drama selain kegiatan-kegiatan seni yang lain termasuk melukis.
Namaku Mata Hari ia tulis menjadi sebuah prosa yang kesannya sangat filmis. Ia mengakui,"Namaku Mata Hari memang siap untuk difimkan."
Remy Sylado, penerima berbagai penghargaan antara lain Satya Lencana Kebudayaan dari Pemerintah dan Hadia Sastra Terbaik dari Pusat Bahasa memang tak pernah berhenti.
No other version available