Text
Memoar Seorang Sosialis
Memoar ini, berdasarkan penuturan sendiri, mengisahkan perjalanan politik Djoeir Moehamad dari sejak muda sebagai perantau ke India dan hingga kembali ke Indonesia dan turut terlibat dalam pergolakan-pergolakan yang terjadi selama pendudukan Jepang, era revolusi kemerdekaan, era demokrasi parlementer, pergolakan daerah dan PRRI, dan masa Orde Baru. Pembahasan jelas subyektif karena bersifat pembahasan politik yang tidak lepas dari pengaruh sejarah politik dan partainya, Partai Sosialis Indonesia, pimpinan Bung Sjahrir.Djoeir
Moehamad adalah salah seorang anggota dewan pimpinan Partai Sosialis Indonesia (PSI) sebelum partai itu secara resmi dibubarkan karena tekanan
pemerintah.
Dalam buku dapat kita simak pergaulan dan pengalamannya bersama tokoh-tokoh lain dalam berbagai periode politik di Indonesia. Di sini diungkapkannya renungan, dan pendapatnya sebagai bahan bagi mereka dan generasi muda yang berminat untuk menambah wawasan tentang sosialisme kerakyatan dalam memperjuangkan cita-cita, kebebasan, keadilan dan kemakmuran rakyat Indonesia.
Bagi seorang sosialis seperti Djoeir Mohamad, "kemanusian dan demokrasi bukan hanya tujuan perjuangan akan tetapi juga cara dalam berpikir dan bertindak, yang senantiasa harus menjunjung tinggi cara dan martabat kemanusiaan....Suatu keputusan penting itu penting, tetapi proses atau cara yang mendahuluinya lebih penting lagi." Dalam spektrum yang lebih luas budaya politik demikian mendekatkan garis dan gaya politik orang sosialis (PSI) pada sayap demokrasi yang lebih luas, yang dituntun oleh undang-undang dasar dan hukum.
No other version available