Text
Heroic Leadership
Tema Kepemmpinan Heroik adalah sarana yang dapat membantu kita semua menjadi pemimpin yang lebih baik - apakah kita mengelola perusahaan atau membesarkan anak-anak di rumah - dengan mengejar empat keutamaan inti: kesadaran diri, engenuitas, heroisme dan cinta kasih. Kisah sukses Indonesia sebagai bangsa yang merdeka dan berhasil menyatukan begitu banyak manusia dari beragam etnis dan bahasa - banyak yang menyebut ini sebagai mukjizat - selama separuh abad terakhir adalah buah ingenuitas dan heroisme rakyat Indonesia. Karena itu, saya berharap para pembaca Indonesia tidak gerjkejut bila mendapat dua poin itu sangat ditekankan dalam buku ini.
Para pemimpin membuat perusahaan-perusahaan menjadi besar dan unggul, tapi sedikit dari kita yang tahu bagaimana mengubah diri kita dan orang lain menjadi pemimpin yang hebat. Satu "perusahaan" Jesuit memulai suatu formula unik untuk membentuk para pemimpin. Dalam proses itu, para Jesuit membangun salah satu "perusahaan" paling berhasil dalam sejarah.
Sejak didirikan pada tahun 1540 oleh sepuluh pria dengan tanpa modal dan tanpa rencana bisnis, Serikat Jesus telah menjadi sumber penemuan, inovasi, dan inspirasi bagi banyak pihak. Dalam karya yang luar biasa ini, Chris Lowney, seorang mantan Jesuit dan eksekutif di J.P. Mogan, mengungkapkan prinsip-prinsip kepemimpinan yang telah menuntun para pemimpin Jesuit dalam beragam aktivitas mereka selama lebih dari 450 tahun.
Keberhasilan Jesuiat yang tak lekang waktu itu bersandar pada empat pilar inti:
* kesadaran diri: memahami kekuatan, kelemahan, nilai-nilai, dan pandangan hidup.
* ingenuitas: kemampuan untuk berinovasi dan beradaptasi dengan penuh keyakinan terhadap dunia yang terus berubah.
* cinta: kesediaan untuk terlibat dengan, dan melibatkan orang lain dengan sikap positif yang memungkinkan perkembangan potensi dan bakat terpendam mereka.
* heroisme: menyenangkan diri sendiri dan orang lain dengan ambisi-ambisi dan hasrat-hasrat heroik untuk melakukansegala sesuatu secara tuntas dan prima.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip itu ke dalam hidup sehari-hari, Jesuit membangun sebuah organisasi yang mengoperasikan jaringan internasional perdagangan, pendidikan dan berbagai karya lainnya selama hampir lima abad. Lowney memperlihatkan bagaimana prinsip-prinsip yang sama itu dapat membuat kita masing-masingmenjadi pemimpin yang dinamis dalam abad kedua puluh satu ini.
No other version available