Text
Xanana Gusmao: Timor Leste Merdeka, Indonesia Bebas
XANANA GUSMAO
TIMOR LESTE
MERDEKA
INDONESIA BEBAS
Sesungguhnya media massa yang menulis tak seimbang, bahkan membe-narkan tindakan tak demokratis dan melecehkan hak asasi manusia, tak beda dengan para serdadu, bahkan lebih ke-jam. Anehnya mereka bangga menulis tentang Timor Timur dengan tinta darah ribuan martir bangsa Maubere itu. (Suara Independen, Peb 1996)
Saya tanyakan kepada Xanana
Gusmao mengapa Menlu Ali Alatas dan Mensesneg Moerdiono diundang ke Hongkong menghadiri "handover" koloni itu dari Inggris ke China pada 1 Juli 1997. Dengan tersenyum Xanana menjawab, "Mungkin Inggris yang kapitalis dan China yang komunis itu menyindir Indo-nesia yang Pancasilais, agar suatu saat nanti mengadakan acara yang sama di Timor Timur.(Jornadas VII, Porto Juli 1997)
Meski buku ini tak menggambarkan seluruh kehidupan Xanana, namun me-lalui wawancara-wawancara dari ber-bagai sudut dan gaya penulisan, dapat kita pelajari sebagian perjalanan hidup-nya, filosofinya, pandangan politiknya, serta harapannya tentang Timor Leste Merdeka. (Pebruari 1999)
No other version available