Text
Purnama di Bukit Langit (Antologi Puisi Tiongkok Klasik)
Tiongkok adalah negeri puisi. Julukanindah ini diberikan berkat karya puisi klasiknya yang dihasilkan dalam ribuan tahun mencakupi jumlah yang sangat mengagumkan. Puisi bangsa Tiongkok diperkirakan lebih banyak daripada puisi yang ditulis bangsa lain di dunia. Demikian pentingnya puisi dalam kehidupan, sehingga Confucius pun berujar, "Tidak belajar sajak, tiada yang bisa dibicarakan."
Purnama di Bukit Langit adalah kumpulan sajak tiongkok klasik dalam bahasa Indonesia paling lengkap yang pernah disusun. Lebih dari500 puisi di buku ini telah diterjemahkan oleh Zhoe Fuyuan, dilengkapi dengan sejarah perkembangan, keberagaman teman, gaya, bentuk dan bidografi penyair Tiongkok klasik dari berbagai periode dan dinasti.
Purnama di Bukit Langit adalah harta karun warisan leluhur yang sangat berharga untuk Anda miliki.
Menerjemahkan puisi tidak mudah, karena puisi merupakan bentuk sastra yang tertinggi. Bukan saja bahasanyasudah "ditempa", metafor dan images-nya juga kaya raya. Seorang penerjaemah tidak saja memerlukan penguasaan dua bahasa yang sama baik, tetapi juga pemahaman kebudayaan yang bersangkutan secara mendalam. Rupanya Sdr. Zhou ini cukup competent untuk menjalankan tugas ini. Dari selected bibliography yang dicantumkan dalam antologi ini, pembaca juga bisa melihat usaha yang telah dibuatnya untuk menjelaskan antologi ini.
No other version available