Text
Pelarian Burung-Burung Sriti
Sdr. Hendro kalau Saudara masih menyimpan beberapa sadjak lagi, barangkali suka mengirimkannya kepada Basis. Saja bisa mempertimbangkannja untuk memuatnja sekaligus. Saja menunggu.
(Surat Sapardi Djoko Damono sebagai Redaktur Majalah Basis kepada Hendro Siswanggono, Solo 21 Maret 1970)
HEndro bukan nama baru dalam dunia persajakan. Melalui Sapardi Djoko Damono kala itu, saya tahu bahwa dia adalah penyair berbakat. Sajak-sajaknya disiarkan dalam majalah BAsis, Horison dan Budaya Jaya. PAda akhir 1970-an , saya menjadi redaktur majalah Budaya Jaya yang diterbitkan Dewan Kesenian Jakarta dan ikut memutuskan sajak-sajaknya dimuat.
- Abdul Hadi WM, 2021
Ketika saya masuk SMA di Malang, 1972, nama HEndro sudah terkenal. Guru bahasa Indonesia kami membuatnya sebagai contoh, karena puisinya tampil di majalah Basis dan Horison. Nggak terasa genap 5a0 tahun saya kagum pada beliau.
- WA Eka Budianta.
No other version available