Text
Selembar Peta yang Tak Terbaca
Sebagai sebuah teks, sajak-sajak dalam kumpulan ini tidak memanfaatkan bunyi, akan tetapi lebih kuat dalam sintaksis puisi, yang ditekankan adalah proses pemikiran yang tak utuh dari gambaran seorang laki-laki yang menemukan kesenangannya, yang nantinya menatap kematian juga. Imaji yang digunakan membangkitkan kontras-kontras kehidupan pencerita seorang laki-laki yang menemukan rumahnya, yang terkadang menemukan cinta di jalanan, sekaligus menemukan cintanya untuk rumah, namun kematian yang indah akan segera meninggalkan semuanya itu. Itulah penemuan sebenarnya yang dicarinya selama ini, pencarian jati diri sampai ke ilahi.
- Dr. Adi Setijowati.
No other version available