Text
Cermin yang Memantulkan Wajah Lain
Di pagi Orde Baru, Hendro Siswanggono penyair pemula. di siang Orde Baru, ia dokter spesialis radiologi. Di era pasca-Soeharto, ia mesin puisi. Pada 2013-2023 ia berproduksi dengan kapasitas dua koma, dua antologi tunggal per tahun. Antologi terbarunya, Cermin yang Memantulkan Wajah Lain (CMWL), menyajikan 149 sajak (........) menggoda untuk dibaca sebagai "kode" bahwa ibarat tubuh, CMWL ternyata kerasukan "roh". Roh ini adalah spekulasi bahwa kosmos ialah mimpi Tuhan, film tanpa akhir, tempat para aktor (umat manusia) merawat kewarasan dengan memerankan rakitan ilusi jati diri (............) sebagai pembaca antologi CMWL, boleh saja terjun ke sebuah petualanan metafisik: menguji hipotesis bahawa jagat raya adalah sebuah hologram, "semacam (maha) pertunjukan tak kunjung henti", dan bahwa pengalaman manusia tentang kosmos tiga dimensi dalam kerangka ruang waktu adalah efek belaka dari sebuah proyeksi holografik raksasa.
- Sonny Karsono
No other version available