Text
Komunikasi dan Demokrasi : Esai-Esai Etika Komunikasi Politik
Demokrasi belum tentu menghasilkan pemimpin terbaik. Namun tidak ada mekanisme lebih baik dari demokrasi. Untuk itu demokrasi perlu dijaga prosesnya sehingga tak tertelikung oleh kepentingan kelompok saja. Tema komunikasi dan demokrasi yang dibingkai masalah etika sunggu sentral dalam diskurusus tersebut. Tulisan cerdas yang digagas penulis dalam buku ini sungguh layak disimak dalam upaya menegakkan demokrasi negeri ini. Suguhan ini sekaligus merupakan bagian dari sumbangan kampus bagi kepentingan pembangunan bangsa, khususnya pembangunan demokrasi di negeri ini.
- Dr. A. Prasetyantoko, Rektor Unika Indonesia Atma Jaya, Jakarta.
Membaca buku ini kita akan mendapatkan pemahaman dan pelajaran berharga bagaimana filsafat etika membantu dalam kehidupan sehari-hari. Etika sebagai pedoman perilaku individu dalam posisi sebagai pribadi, pekerja, pejabat atau warga negara biasa mendapatkan makna bernasnya dalam berbagai tulisan yang ada di buku ini. BErbagai isu dibahas secara singkat, padat, ilmiah, dan serius. Meskipun pada beberapa isu, kesan sinis tidak bisa aditutupi. Hal itu terlihat misalnya pada tulisan berjudul "Dewan PErwakilan atau Dewan Percakilan". Sinisme ini menjadi penting untuk melakukan kritik sosial atas beberapa isu politik tertentu yang memang sungguh menyebalkan melihat aktor di dalamnya berinteraksi. Akhirnya, selamat menikmati kelezatan filsafat dan etika sebagaimana disajikan dalam buku ini.
- Dr. Sunarto, Dekan FISIP Universitas Diponegoro, Semarang.
No other version available