Text
Etika Perbankan
Sebagaimana dalam bisnis pada umumnya, dalam industri perbankan pun ada begitu banyak pihak dengan kepentingan masing-masing (para pemangku kepentingan, stakeholders) yang harus diperhitungkan dalam setiap pengambilan keputusan, padahal bisa saja kepentingan itu saling bertentangan. Di hadapan opsi-opsi yang dilematis itu, atau guy area dalam istilah Badaracco, para bankir harus berani mengambil keputusan, bukan hanya atas dasar suka atau tidak suka, like and dislike. Mereka harus berani mengambil keputusan tidak hanya berdasarkan pertimbangan teknis perbankan dan keuangan, melainkan juga atas dasar pertimbangan etis, dan siap bertanggung jawab atas keputusan tersebut, apa pun risikonya.
Pendekatan dasar dalam buku ini bukan pendekatan teknis perbankan keuangan, ataupun manajemen pada umumnya. Buku ini mengedepankan pendekatan etika, pendekatan filosofis normatif tentang apa yang seharusnya dilakukan para bankir, pengemban profesi perbankan , dan industri perbankan pada umunya. Jika pendekatan teknis perbankan, keuangan dan manajemen meneguhkan dan memperkuat kompetensi teknik, maka pendekatan filosofis normatif meneguhakan dan memperkuat kompetensi moral para bankir. Sebagaimana ditekankan dalam buku ini, bankir profesional tidak hanya membutuhkan kompetensi teknis, melainkan juga kompetensi moral.
Dalam arti tertentu, buku ini merupakan sebuah kombinasi yang menari antara refleksi dan pemahaman normatif di satu pihak dan pengalaman nyata penulis di bidang perbankan di pihak lain. Buku ini tepat bagi para mahasiswa yang mengambil studi bisnis, manajemen, dan perbankan, maupun untuk pekerja perbankan yang baru meniti karier, dan mungkin saja jika dianggap relevan bisa menjadi materi pendidikan dan pelatihan bagi pegawai di industri perbankan.
No other version available