Text
Sastra Maritim
Selain sebagai sumber kehidupan dan sumber energi, pesisir juga berfungsi sebagai ruang ekspresi budaya dan religiositas dengan menggelar aneka ritual. Beragam ritual berbasis budaya maritim berlangsung di berbagai wilayah pesisir, seperti Sedekah Laut, Labuhan, dan Petik Laut. Beragam ritual yang berlangsung di berbagai wilayah tersebut berpotensi menghadirkan tamu / wisatawan dalam jumlah besar dan menjadi ruang sosialisasi, promosi, dan pemasaran berbagai produk industri kreatif lokal. Sementara itu, kalangan sastrawan, seniman, pencipta lagu menjadikan laut, pantai, pesisir, atau samudra sebagai sumber inspirasi dan imajinasi yang menakjubkan.
- Prof. E. Aminudin Aziz, M.A., Ph.D., Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Ritual laut mengajarkan kepada kita tentang relasi transeden antara manusia dan Sang Maha Pencipta juga dengan manusia yang lain. Dengan segenap kesadaran, pihak yang menyandarkan kehidupannya pada laut dan mendapatkan rezekinya dari tempat itu bersama-sama mensyukuri dan mengagumi kekayaan Tuhan yang dilimpahkan melaui laut. Mereka merasakan bahwa di hadapan Tuhan mereka tidak punya arti. Saat-saat perenungan dan pembasuhan jiwa dalam ritual seperti itu akan melahirkan insan bahari yang penuh rasa syukur, tetapi juga peduli akan mitigasi. Sebagai konsekuensi, di sisi lain mereka juga harus mengambil sikap membiasakan "Hidup Berani dengan Bencana", yang berarti hidup cerdas, dalam arti hidup rasional mengikuti kaidah ilmiah dan teknologi (Zen, 2017).
Kisah hidup leluhur, legenda, edukasi, kelengkapan sesaji, babad , dan beragam sajian kreatif masyarakat merupakan tradisi yang terus dihidupi oleh masyarakat pendukungnya. Kreativitasi masyarakat memunculkan beragam kreasi seperti tembang, tari , produk olahan, aksesori, dan beragam hiburan. Sebagian kreasi dikemas dengan menggunakan pendekatan modern seperti festical (kuliner, olahraga darat/air, konservasi dan fesyen). Sastra, tradisi lisan dan kreativitas masyarakat menjadi peluang yang memungkinkan munculnya bergagam produk industri kreatif masyarakat untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat pendukungnya. Sastra menginspirasi masyarakat melakukan perubahan dan inovasi.
No other version available