Text
Agama & Pembentukan Struktur Sosial: Pertautan Agama, Budaya dan Tradisi Sosial
Para sosiolog berpendapat bahwa agama merupakan suatu pandangan hidup yang harus diterapkan dalam kehidupan individu ataupun kelompok. Keduanya mempunyai hubungan saling ketergantungan dengan semua faktor yang membentuk struktur sosial di masyarakat mana pupn. Kehiidupan beragama menyebabkan berkembangnya suatu tradisi keagamaan atau sistem kepercayaan asli seperti ritual-ritual agama yang berasimilasi dengan upacara adat atau budaya. Agama dan kebudayaan adalah dua hal yang tak terpisahkan dari kehidupan individu di dalam masyarakat.
Agama dan kebudayaan dapat hidup saling berdampingan dan saling mempengaruhi karena keduanya memiliki nilai dan simbol. Agama adalah simbol yang melambangkan nilai ketaaatana kepada Tuhan. Kebudayaan juga memiliki simbol supaya manusia dapat hidup di dalamnya. Agama memerlukan sistem simbol dengan kata lain agama memerlukan kebudayaan. Tetapi keduanya perlu dibedakan. Agama adalah suatu yang final, universal, abadi dan tidak mengenal perubahan. Agama tanpa kebudayaan bersifat partikular, relatif dan tempirer,. Agama tanpa kebudayaan memang dapat berkembang sebagai agama pribadi. Tetapi tanpa kebudayaan, agama sebagai kolektivitas tidak akan mendapat tempat.
Buku ini membahas tentang agama dan struktur sosial dalam kaitannya dengan budaya dan tradisi sosial dengan melihat realitas dalalm kehidupan masyarakat. Uraian dalam buku ini mencakup pembahasan mengenai: (1) Konstruksi teoretis: agama dan budaya; (2) Sistem sosial masyarakat di Sulawesi Selatan; (3) Proses penyebaran agama di Sulawesi Selatan dan (4) Perilaku beragama : asimilasi agama dan budaya.
No other version available