Text
Kontroversi Khilafah: Islam, Negara, dan Pancasila
Wacana "negara Islam" kembali marak diperbincangkan. Fenomena Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS) atau Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) - sebagai salah satu produk ekstrem dari kompleksitas konflik di Timur Tengah yang terkait erat dengan pertarungan antar kekuatan politik kawasan bahkan global - mengharu biru dunia. Abu Bakar Al-Baghdadi, sang pelopor organisasi ini, disebut telah mendeklarasikan dirinya sebagai khalifah baru untuk dunia Islam. Ia memanggil pemeluk Islam di seluruh dunia untuk hijrah ke wilayah yang dikuasai pasukannya. "Siapa pun yang dapat pindah ke negara Islam seharusnya berpindah hijrah ke rumah Islam adalah sebuah kewajiban," ungkap Al-Baghdadi.
Buku ini hadir sebagai respon terhadap gagasan mendirikan negara Islam yang menjalar hingga ke wilayah Nusantara. Berwujud antologi pemikiran dari para cendekiawan Muslim Indonesia, buku ini dengan tegas menolak lahirnya paham-paham yang hendak merusak komitmen negara bangsa Indonesia, bagi mereka tidak kondusif bagi tumbuhnya gagasan khilafah, baik yang damai apalagi kekerasan. Islam Indonesia adalah Islam jalan tengah yang menolak ekstremisme dan radikalisme. Pengkhianatan terhadap itu dengan memaksakan pendirian negara Islam berarti pengkhianatan terhadap para pejuang bahsa dan agama yang telah gugur di medan juang demi membela rakyat Nusantara.
No other version available