Text
Perempuan dan Terorisme: Kisah Perempuan Dalam Kejahatan Terorisme
Keterlibatan perempuan dalam gerakan dan aksi terorisme telah benar-benar mengubah wajah terorisme secara besar-besaran. Ideologi pengusung kekerasan dan penghancuran ini tak lagi didominasi oleh laki-laki, sebab kini, perempuan juga turut mengambil aksi. Buku ini menjelaskan pola-pola keterlibatan perempuan dalam gerakan terorisme dengan fokus utama pada fungsinya sebagai istri teroris yang mendampingi dan mendukung suami dengan sepenuh hati.
Data-data yang ditampilkan dalam buku ini berasal dari penelitian intensif yang dilakukan oleh penulis terhadap istri-istri teroris. Salah satu thesis utama yang diangkat di buku ini adalah, para istri yang dilibatkan dalam kejahatan terorisme adalah korban, bukan pelaku. Para istri teroris kerap berada dalam posisi subordinat, di mana mereka tak punya banyak pilihan selain taat dan patuh terhadap perintah suami.
Titik tolak dari penulisan buku ini terletak pada keberpihakan terhadap istri pelaku terorisme yang dilibatkan dalam kejahatan terorisme oleh suaminya. Selama ini, keterlibatan para istri selalu dipandang sebagai perbuatan melanggar hukum pidana, setara dengan pelanggaran pidana yang dilakukan oleh suaminya. Perhatian pada istri pelaku kejahatan terorisme ini tertuju pada relasi korban kejahatan terorisme yang “terlupakan”. Keberpihakan ini dibutuhkan karena pengertian hukum tidak menjangkau perjalanan dan pengalaman viktimisasi dari istri pelaku kejahatan terorisme. Sementara, keberpihakan dan perlindungan negara terhadap para istri pelaku kejahatan terorisme sendiri juga terkesan masih tarik ulur.
Di bagian akhir, buku ini juga membahas soal peran perempuan yang justru sangat potensial untuk membangun perdamaian, termasuk untuk mengambil peran dalam proses deradikalisasi dan kontra-terorisme. Penulis juga memberi paparan soal jalan panjang bina damai melalui beragam pendekatan untuk Indonesia sonder terorisme.
No other version available