Text
Kejahatan Dalam Dunia Terbalik
Tuhan sering disebut oleh orang yang percaya sebagai Mahakuasa, Mahadil, dan Mahabaik. Buktinya, dia menciptakan langit dan bumi dengan segala isinya yang bisa dimanfaatkan manusia untuk hidupnya. Tapi apa artinya semua pernyataan ini, jika masih adanya prahara, bencana alam, penderitaan, dan kejahatan? Jika Allah Mahakuasa, mengapa ia tidak menghapus saja penderitaan dan kejahatan? Jika ia Mahabaik, mengapa Ia membiarkan semua ini ada dan terjadi? Kekuatan buku ini terletak pada sistematika, keketatan logika dan koherensinya. Semuanya dibahasakan secara singkat-padat oleh penulis, sehingga argumen Leibniz yang rumit tentang Teodise sebagai pertanggungjawaban atas kebaikan Tuhan berhadapan dengan adanya fakta keburukan-kejahatan, itu bisa mudah dimengerti. Mengingat temanya yang relevan hingga kini, buku ini jelas perlu dibaca bukan saja oleh para peminat filsafat dan ilmu ketuhanan, melainkan juga mereka –termasuk para penganut ateisme–, yang mempertanyakan kebaikan/keadilan Tuhan berhadapan dengan fakta keburukan dunia dan kejahatan yang mengakibatkan penderitaan.
No other version available