Text
Cakrawala Roosseno
Prof. Dr. Ir. R. Roosseno Soerjohadikusumo (!908 - 1996) dikenal sebagai 'manusia beton. 'manusia seratus jembatann' dan 'pahlawan kontruksi' Indonesia. Selama bertahun-tahun ia mengabdi sebagai pendidik dan guru besar ilmu tehnik sipil di berbagai perguruan tinggi di seluruh tanah anir. Beberapa karya konstruksi yang turut dibangunnya adalah Tugu Monumen Nasional, Mesjid Istiqlal, sejumlah pelabuhan dan jembatan, hotel serta pemugaran Candi Borobudur. Ia juga mewariskan sejumlah karya tulis yang menjadi rujukan para insinyur sipil, serta pemikiran sosial politik untuk mengembangkan ilmu perdamaian. rnUntuk mengenang hari lahirnya yang ke seratus, pada 2 Agustus 2008, diterbitkan buku kenangan sebagai upaya meneruskan semangat Roosseno yang tidak kunjung padam. Ia telah membuktikan seorang putera Indonesia mampu tampil sebagai pakar pembangunan dunia modern. Jurus-jurus Roosseno dalam memperindah alam semesta patut dicermati dan diteladani. Dia tidak hanya membuat gedung, jembatan, dan bangunan beton tertulang, tetapi memeperkuat bangsa dan tanah airnya dengan cinta yang konkrit. rnrnBuku Cakrawala Roosseno ini merupakan sebuah visiografi dan kenangan untuk membangkitkan kembali semangat Roosseno bagi generasi penerus. Penulisnya, Eka Budianta, menawarkan pendekatan sastra yang memungkinkan kita mengikuti perjuangan Roosseno lengkap disertai interaksi dengan ibunya, ayahnya, tokoh-tokoh yang dikaguninya dan orang-orang yang dicintainya serta mencintainya. Beliau adalah perintis dalam pemantapan dan pengembangan ilmu rekayasa struktur teknik sipil di Indonesia. Dia menekankan untuk memperkuat ilmu dasar agar tidak ketinggalan zaman dan selalu memenuhi kebutuhan.
No other version available