Text
BURAS: Biografi Bambang Eka Wijaya
Buras adalah khas Lampung Post. Melalui Buras pesan koran ini baik kritik maupun saran dan komentar pada pemeringtah dan masyarakat selalu hadir dan tepat sasaran. Pola penulisan Buras menyebabkan orang yang dikomentari tidak tersinggung. Cakupan Buras yang luas menggambarkan luasanya pengetahuan Pak Bambang, tak hanya masalah tertentu, juga menyeluruh. Saya memberi apresiasi pada pak Bambang, dan rubrik ini perlu diteruskan. - Prof. Dr. Ir. Muhajur Utomo, M.Sc., Rektor Universitas LampungrnrnBuras mampu menghubungkan kepentingan ruang publik kepada pemerintah, negara dan birokrat. Buras juga mampu menjadi medium pendidikan. Aspek mediasi dan pendidikan ini disampaikan secara kritis namun jenaka, sehingga tidak menyinggung perasaan orang lain. Tapi, frekuensi pemuatannya mungkin tidak setiap hari, agar orang kangen terus. - Drs. Nanang Trenggono, M.Si. rnrnSaya pernah terkekeh-kekeh membaca Buras bertajuk Ken Arok yang mengomentari kekalahan Oemarsono dalam pemilihan Gubernur Lampung tahun 2003 lalu. Begitulah Bambang Eka Wijaya , sang pembuat Buras, menulis sebagai seorang esais yang komplet. Esainya tajam, padat humor, dan indah pula. -Iwan Nurdaya Djaffar, Budayawan.rn
No other version available