Text
Multikulturalisme & Politik Identitas dalam Teori dan Praktik
Multikulturalisme dan politik identitas dalam beberapa tahun terakhir menjadi kata kunci (keyword) yang sangat populer dalam literatur akademik. Kosakata multikulturalisme dan politik identitas juga menjadi wacana penuh kontroversi dalam ranah politik praktis. Di banyak negara, bahkan juga di negara-negara demokrasi Barat, masih terdapat banyak kesalahpahaman, kekeliruan, syak wasangka, kecurigaan bahkan kebencian terhadapa kedua konsep tersebut.rnrnDiskurusus tentang pentingnya multikulturalisme acapkali dikaitkan dengan merebaknya masalah politik identitas. Multikulturalisme dan politik identitas selama ini dianggap berada dalam posisi yang saling berlawanan. Orang-orang yang memperjuangkan multikulturalisme biasanya sensitif atau malah menentang politik identitas. Sebaliknya mereka yang menjadi pelaku politik identitas pada umumnya tidak menerima kehadiran multikulturalisme. rnrnDalam politik Indonesia kontemporer, para pendukung multikulturalislme dan politik identitas seolah-olah berada dalam posisi berhadapan dan saling menolak satu sama lain. Pendukung multikulturalisme diwakili oleh mereka yang mengklaim dirinya pembela Pancasila dan NKRI. Sementara itu, pendukung politik identitas disematkan pada para aktivis Islam politik dengan gerakan 212-nya. Ini salah satu contoh bagaimana multikulturalisme dan politik identitas masih dipahami secara dangkal dan keliru.rnrnDengan membaca buku ini, kita akan memperoleh pencerahan bahwa persepsi kita tentang multikulturalisme dan politik identitas selama ini kurang tepat. Buku yang sarat dengan ulasan teoretis ini memberikan pemahaman yang komprehensif tentang multikulturalisme dan politik identitas. Pengembaraan ke pelbagai contoh praktik dan sejarah multikulturalisme dan politik identitas di berbagai negara yang sangat menonjol dalam buku ini, juga akan memperkaya khazanah pengetahuan kita tentang dua tema kontroversial tersebut.rnrnSelain penting bagi para penstudi dan akademisi dari disiplin Ilmu Hubungan Internasional, Ilmu Politik, Antropologi, dan Sosiologi, buku ini juga sangat relevan untuk menjadi bacaan wajib para poltiisi, aktivis, policy makers, dan siapa saja yang hidup dalam masyarakat multikultural seperti Indonesia.
No other version available