SMA KOLESE GONZAGA

  • Home
  • Information
  • Librarian
  • Librarian Login
  • Jurnal
    Perpustakaan Nasional Universitas Indonesia Universitas Gadjah Mada Universitas Katolik Parahyangan
    Tautan
    Perpustakaan Nasional Instagram Perpustakaan Gonzaga
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Akses Keadilan dan Migrasi Global: Kisah Perempuan Indonesia Pekerja Domestik di Uni Emirat Arab
Bookmark Share

Text

Akses Keadilan dan Migrasi Global: Kisah Perempuan Indonesia Pekerja Domestik di Uni Emirat Arab

Irianto, Sulistyowati - Personal Name; Iksaka Banu - Personal Name;

Secara umum, buruh migran perempuan di Uni Emirat Arab mengalami pijakan sosio-ekonomi dan legal yang gamang dan lemah. Mereka bekerja di negara dengan kultur yang asing, kadang tidak terdokumentasi, dan memiliki rata-rata pendidikan yang rendah. Penelitian ini mengangkat aspek feminisasi buruh migran yang membutuhkan analisi gender. Penelitian ini berhasil mengungkap secara akademis persoalan-persoalan buruh perempauan dan kompleksitas masalah yang dihadapi. Penelitiaan ini sangat penting, untuk memberikan pemahaman mengenai konteks riil agar dapat menjelajahi perjalanan panjang membangun pengetahuan hukum dan pada akhirnya menyediakan payung hukum yang menjamin keadilan bagi buruh migran pekerja rumah tangga.

Mereka diinginkan karena beragama sama, rajin bekerja, patuh, dan mau dibayar murah. Akan tetapi dalam waktu yang sama mereka ditempatkan sebagai orang yang berbeda, di-liyan-kan, dilekati, stereotipi dan stigma sebagai perempuan murahan, terbelakang, dan bodoh. Mengapa? karena mereka berasal dari ras, etnik, nasionaliti, kelas yang berbeda, dan perempuan!

Tanah Arab sebagai tujuan kerja memang menjadi pilihan mereka, karena berbagai harapan yang terkait dengan identitas religiositas. Tanah Arab dipandang sebagai Tanah Harapan, Tanah Suci. Namun mereka sama sekali tidak memiliki pemahaman tentang konteks sosial dan budaya Arab, suatu pengetahuan yang sangat penting sebelum berangkat. Di samping tentu saja ketiadaan pengetahuan tentang hukum yang bisa diakses untuk melindungi mereka di negara tujuan. Mereka menjadi terkejut karena ternyata justru di TAnah Harapan, mereka tidak memperoleh kesempatan bahkan untuk bersembahyang lima waktu, suatu praktik keagamaan yang biasa mereka lakukan di kampung halaman. Beban kerja yang berlebihan dan jam kerja yang panjang adalah salah satu kenyataan yang harus mereka hadapi.

Perjalanan migrasi bukan hanya persoalah tarikan remitansi yang begitu kuat, tetapi juga merupakan konstruksi kelindan sosial yang terbangun di antara perempuan dengan berbagai pihak yang terkait dalam "bisnis migrasi". Migrasi para perempuan telah menciptakan mata rantai kehidupan bagi banyak orang sejak dari kampung halaman sampai negara tujuan. Konstribusi mereka di pasar global berupa menggantikan peran produksi dan reproduksi perempuan di negara kaya. Karena keberadaan mereka, perempuan di negara kaya bisa melepaskan diri dan peran-peran tradisional selama berabad-abad, dan bisa menikmati dunia materi, barang jasa, dan peluang-peluang yang disediakan oleh ekonomi modern global.

Konstruksi budaya dan hukum tentang "siapa perempuan pekerja domestik" itu merefleksikan akses keadilan bagi mereka. Keadilan tidak identik dengan konteks "berhasil" yang dimaknai secara sempit dan dangkal sebatas "membawa pulang gaji dengan selamat". Keadilan substansial adalah memberi perlindungan hukum dan menjamin hak-hak dasar mereka sebagai manusia yang bekerja. Studi ini mengkaji akses keadilan bagi perempuan pekerja domestik dengan keempat pilarnya:
1. tersedianya hukum yang menjamin keadilan.
2. pengetahuan hukum
3. identitas hukum, dan
4. bantuan hukum.


Availability
#
Library Gonzaga (R. Sirkulasi 300) 331.4 IRI a
B0011689
Available
Detail Information
Series Title
-
Call Number
331.4 IRI a
Publisher
Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia., 2011
Collation
xxiv, 328 p.; ilus.; 24 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
978-979-461-782-3
Classification
331.4
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Cet.1, Mei 2011
Subject(s)
keadilan
tenaga kerja wanita
Specific Detail Info
Penerbitan buku ini atas kerja sama Pusat Kajian Wanita dan Gender - Universitas Indonesia, International Development Research Center Canada dan yayasan Pustaka Obor Indonesia, Jakarta.
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
No Data
Comments

You must be logged in to post a comment

SMA KOLESE GONZAGA
  • Information
  • Librarian
  • Member Area

About Us

Gonzaga Senior High School has been founded since 1987 and directed by Jesuits of Indonesia Province.
As a product of Jesuit education, Gonzaga College prioritize Competence, Conscience, Compassion, and Commitment for our students.
We appreciate the individual gifts of each student and challenge them to share those gifts with our school community and the world beyond.

“Ad Maiorem Dei Gloriam” is our motto.
Welcome to Gonzaga College! We encourage our students to be men and women for others as a part of preparing the future leaders.


Telp. (021) 7804986
Email : perpustakaan@gonzaga.sch.id


© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search
Where do you want to share?