Text
Lima Kuntum Bunga Gereja
Orangtua tentu pernah menceritakan kisah dongeng kepada anak. Jika dongeng dijadikan sebagai sarana penanaman nilai, orangtua tentu berupaya agar menampilkan tokoh yang syarat dengan nilai keutamaan. Harapannya, pelbagai keutamaan tokoh tersebut mampu terinternalisasi dalam hidup anak, sehingga anak dapat bertumbuh dengan skala nilai dan moral yang baik.rnrnGereja juga memiliki tokoh. Berbeda dengan tokoh dongeng yang bisa jadi hanya khayalan atau rekaan orang belaka, tokoh Gereja bukanlah cerita fi ksi. Tokoh ini adalah pribadi yang pernah terlahir di dunia, hidup, dan bersaksi atas nama iman. Mereka diangkat dan digelari Santo-Santa atau orang-orang suci. Kisah hidup para suci ini tak lekang oleh waktu, patut dikenang dan diteruskan dari generasi ke generasi.rnrnAda banyak Santo-Santa yang memiliki pengalaman hidup dan pengalaman beriman yang indah. Dalam buku berjudul Lima Kuntum Bunga Gereja ini, penulis secara khusus menampilkan sosok lima perempuan suci Gereja. Mereka adalah St Theresia Kanak-kanak Yesus, St Bernadette, Ibu Teresa dari Kalkuta, St Teresa dari Avila, dan St Katarina.rnrnSebagai penulis, Romo A. Sudiarja SJ tidak sekadar menceritakan biografi kelima perempuan suci itu. Sepertinya penulis sudah mengenal kisah ini sejak masa kecil. Namun, dalam buku ini, penulis mencoba membagikan permenungan lebih lanjut dari kelima tokoh dalam tonggak perjalanan hidup panggilannya.Penulis mulai kagum akan St Theresia Kanak-kanak Yesus bermula dari ketekunannya membaca tulisan St Theresia saat menjalani novi siat. Ia kemudian merenungkan lebih lanjut keajaiban dan penampakan Bunda Maria yang pernah terjadi kepada St Bernadette, saat ia berkesempatan selama sebulan di Lourdes.rnrnSelain itu, penulis juga kagum kepada Ibu Teresa yang secara tulus membantu kaum lemah di India dan mendapat Hadiah Nobel. Juga terkesan akan semangat asketis St Teresa dari Avila. Dan ketika berkesempatan mengunjungi makam St Katarina di Roma, ia seolah melihat kegigihan St Katarina yang berjuang turut ambil bagian mempersatukan Gereja saat terjadi perpecahan.rnrnBuku ini ditulis dengan bahasa yang ringan dan indah sehingga dapat membantu pembaca menemukan keindahan “bunga-bunga gereja” yang dibagikan oleh penulis. Semua kisah yang menggambarkan kedalaman relasi dari setiap “bunga Gereja” dengan penciptanya ini dapat menjadi inspirasi yang hidup.rnSelamat Membaca :)
No other version available