Text
Teologi Ramah Lingkungan: Sekilas Tentang Ekoteologi Kristiani
Pada mulanya Allah menciptakan alam semesta baik adanya. Berbagai tumbuhan secara alami menyediakan kebutuhan hidup manusia. Sayangnya, saat ini betapa banyak kerusakan lingkungan hidup. Bahkan, hal itu mengakibatkan dampak negatif, seperti banjir.
Perkotaan yang padat penduduk semakin sulit melestarikan lingkungan hidup. Belum lagi kurangnya kesadaran penduduk untuk mengolah sampah.rnrnPada 2013, dalam audiensi umum, Bapa Suci Fransiskus menyatakan bahwa “budaya sampah” - di mana banyak orang dengan mudah membuang sampah - akan mengurangi rasa solidaritas, baik kepada sesama manusia maupun ciptaan nonhuman, secara khusus lingkungan hidup. Berhadapan dengan realita ini, masyarakat mulai sadar untuk memupuk kepedulian menjaga lingkungan hidup.
Ada slogan “Taruh Sampah, Jadikan Berkah!”. Slogan ini seolah ingin mengobarkan kesadaran masyarakat untuk mengolah sampah secara bijak. Harapannya, lingkungan hidup kembali pulih. Kesadaran masyarakat luas tentang kerusakan lingkungan hidup mendorong para pemimpin dan tokoh agama untuk memberi tanggapan yang didasarkan pada keyakinan religius.
Para tokoh agama terpanggil untuk memberi sumbangan pemikiran religius kepada masyarakat luas, yang sedang berusaha mencari cara tepat untuk mengatasi masalah rusaknya lingkungan hidup. Jika banyak tokoh agama berlomba memberi tanggapan, bagaimana dengan sikap Gereja Katolik berhadapan dengan masalah lingkungan hidup?
Gereja Katolik telah lama mendorong umat untuk peduli terhadap lingkungan hidup. Pada 1971, Paus Paulus VI dalam “Octogesima Adveniens” mengingatkan bahwa akibat eksploitasi alam yang semena-mena, manusia berisiko merusak lingkungan dan pada gilirannya ia sendiri menjadi korban dari degradasi alam itu.
Buku ini ditulis dengan bahasa yang mudah dimengerti. Penulis mengajak masyarakat luas untuk mulai sedikit memahami tanggapan Gereja Katolik dan para ekoteolog Kristen terhadap masalah kerusakan lingkungan hidup. Dengan demikian, diharapkan semakin banyak orang sadar untuk menjaga alam.rnSelamat Membaca :)
No other version available