Text
B. Herry Priyono Dalam Kenangan Kami
Alexander Marwata - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Bagi Komisi Pemberantasan Korupsi
Bagi Komisi Pemberantasan Korupsi, sosok Romo Herry bukan seseorang yang asing lagi. Beliau selau dengan tangan terbuka menyediakan waktu dan dirinya untuk membantu setiap saat kami membutuhkan, bahkan di tengah kesibukannya mengajar dan semua aktivitasnya. Kepergian Romo Herry menyisakan kehilangan untuk banyak orang, termasuk kami di KPK.
Prof. Sulistuowati Irianto - Guru Besar Antropologi Hukum, Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Romo Herry adalah seorang Romo ilmuwan yang amat berdedikasi, berani bersuara dengan cara yang dipilihnya sendiri. Cara yang elegan sebagai warga masyarakat ilmiah. Pemikirannya yang mendalam terkait soal kemasyarakatan, sebagiannya ditulisnya dengan sangat berhasil melalui kemampuannya memproblematisasi konsep filsafat dan ilmu sosial yang dikuasainya.
Gregorius Budi Subanar, SJ. Staf Pengajar Pascasarjana Universitas Sanata Dharma.
Sebagai sesama Jesuit, klami pernah tinggal bersama di Kolsani (Kolese Ignatius, Kotabaru, Yogyakarta). Kami berdua sama-sama memiliki satu kebiasaan yang diistilahkan dalam Bahasa Jawa 'ngglibeng". Istilah ini menunjuk kebiasaan kami keluar siang atau malam karena tuntutan keterlibatan bersama para mahasiswa yang menjadi aktivis yang memiliki concern sosial.
Yanuar Nugroho - Peneliti di University of Manchester & ISEAS Yusof Ishak Institute; Pendiri & Penasihat di Centre for Innovation Polisy & Governance; Deputi II Kepala Staf Kepresidenan RI 2015-2019, "Apa yang dia wariskan adalah sebuah cara berpikir. Dan ini lebih penting dari sekedar gagasan. Karena cara pikir itulah yang melahirkan gagasan. Kita semua, yang pernah menjadi muridnya, anak didiknya, atau koleganya, mungkin terpanggil untuk merawat itu.
No other version available