Text
Glliver's Travels
Jonathan Swift menulis Gulliver’s Travels dengan mendetail dan terasa realistis. Dari POV Gulliver, kita seperti membaca buku harian sang tokoh, lengkap dengan tanggal-tanggal kejadian dan urutan peristiwa yang dialaminya. Swift juga menciptakan bahasa yang digunakan penduduk Lilliput maupun Brobdignag. Di negeri Lilliput, Gulliver dipanggil dengan sebutan Quinbus Flestrin yang berarti “Manusia Gunung Besar”. Walau pada awal kemunculannya Gulliver ditakuti rakyat Lilliput dan dianggap sebagai monster, lambat laun ia menjalin hubungan baik dengan Raja Lilliput dan beroleh kepercayaan dari Yang Mulia. Dengan sederetan syarat, termasuk bersedia membantu melawan musuh Lilliput yaitu Pulau Blefuscu, Gulliver dapat hidup di tengah-tengah rakyat Lilliput dan mendapatkan daging dan minuman sebanyak jatah 1.728 orang-orang Lilliput setiap harinya. Satu hal yang kocak adalah konflik berdarah selama bertahun-tahun antara Lilliput dan Blefuscu, yang ternyata didasari oleh persoalan remeh: masalah memecahkan telur! Dua kubu yang beroposisi adalah kubu yang memecahkan telur dari ujung yang lebih lebar (dikenal dengan kelompok Ujung-Lebar) dan kubu yang memecahkan telur dari ujung yang lebih lancip (dikenal dengan kelompok Ujung-Lancip). rnSelamat Membaca :)
No other version available