Text
60 Tahun Jimly Asshiddiqie: Menurut Para Sahabat
Rasanya 70 atau 100 kontributor pun tidak cukup untuk menggambarkan kiprah kepemimpinan seorang Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie. Perjalanan dan pengalaman ahli Tata Negara Indonesia selama lebih dari 30 tahun di berbagai tugas kenegaraan dan jabatan publik, pendidikan dan organisasi kemasyarakatan begitu panjang, sehingga tidak heran kalu begitu banyak pula tokoh Indonesia yang mengirim tulisannya untuk dimuat di buku ini. Tetapi bukan pula sedikit banyaknya tulisan atau kepopuleran menjadi landasan orang itu disebut tokoh atau pemimpin. Demikianlah, seorang tokoh baru dapat disebut pemimpin ketika orang mengakuinya sebagai orang yang telah teruji. Mereka adalah sejumlah kecil orang istimewa yang berhasil tampil ke depan, sebagai perintis, pelopor, ahli pikar dan organisatoris. Walau pun jumlahnya kecil tetapi menentukan arah keadaban dan kemajuan rakyat, bangsa dan negara.rnrnSebagian besar pandangan, dan komentar para tokoh nasional yang taersaji dalam buku ini, umumnya melihat sosok Prof. Jimly sebagai tokoh pemikir yang meiliki akar kepemimpinan yang bersumber pada kekuatan budaya intelektualisme. Akar intelektualisme Jimly dimanifestasikan dalam realitas pengabdian pada struktur kenegaraan yang dikembangkan menjadi lebih dinamis dan progresif. Terdapat begitu banyak gerakan intelutalisme Prof. Jimly substantif dengan tujuan dapat bekerjanya sistem norma hukum, norma etika, dan norma agama secara serasi, selaras, dan saling menopang. rnrnSedikit tokoh istimewa yang sekarang ini ada di Indonesia, salah satunya adalah Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H. Pria yang mudah membangun komunikasi, jangkauan pandangan yang luas,. pendidikan yang sangat memadai, dan ditambah sifat pantang runtuhnya menghadapi tantangan hidup ini, telah malang melintang berada di struktur kekuasaan. Selama menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi dan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, banyak melakukan gebrakan positif, di antaranya mempelopori peradilan etika yang diselenggarakan secara terbuka. Sosok dan kiprah Jimlah Prof. Jimly dalam mengawal konsatitusi dan aktivitasnya dalam penyelenggaraan pemilu berintegritas menjadi daya tarik tersendiri dari para koleganya untuk berkomentar.
No other version available