Seorang teoretikus sejarah terkemuka dengan lantang berkata bahwa "sejarah adalah ilmu untuk mendapatkan kebeneran", padahal sebagai sebuah cabang ilmu pengetahuan, sejarah tidak bisa berpretensi sebagai disiplin keilmuan yang bisa menentukan ketentuan yang umum berlaku dan tidak pula bisa berniat untuk memperlihatkan kenyataan yang sesungguhnya, karena yang ingin ditemukan ialah rekontruksi "k…
Bagi sementara orang, Iran setelah revolusi merupakan masyarakat yang kocar-kacir, tidak aman dan rezimnya haus darah, tidak kalah jahat dibandingkan dengan zaman Syah dan lain sebagainya. Semua itu sudah tentu akibat bacaan yang ditemukannya dalam pers Barat, atau dalam pers Indonesia yang sumber-sumber beritanya melulu Barat. Oleh karena itu usaha Syafiq Basri untuk menuliskan pengalaman p…
Berjuang tanpa menggunakan kekerasan, Aung San Suu Kyi mengotaki apa yang disebutnya sebagai kemerdekaan Myanmar II,setelah ayahnya, Aung San, memelopori "kemerdekaan Myanmar 1". Akibatnya, aktivasi hak-hak asasi manusia dan pemimpin Liga Nasional Demokrasi Myanmar ini dikenakan tahanan rumah oleh junta militer pada 1989, menyusul perlawanan spontan terhadap penindasan politik yang telah membun…
Negeri apa di seberang sungai sana? Penduduk desa Afghan setiap hari memandang ke "luar negeri" yang hanya selebar sungai jauhnya. Memandangi mobil-mobil melintas, tanpa pernah menikmati rasanya duduk dalam mobil. Mereka memandangi rumah-rumah cantik bak vila, sementara tinggal di dalam ruangan kumuh remang-remang yang terbuat dari batu dan lempung. Mereka memandangi gadis-gadis bercelana jins …
Pemilihan Presiden di Iran pada 23 Mei 1997 merupakan titik balik sejarah negeri itu sejak Revolusi Iran tahun 1979. Saat itu, pemilu dimenangkan oleh Muhammad Khatami dengan kemenangan mutlak 70%. Dari Pemilu tersebut muncullah kekuatan baru yang lebih dikenal sebagai kubu reformis yang berhadapan dengan kubu konservatif. Banyak pengamat yang mengatakan kemenangan tersebut sebagai lahirnya rev…
Menyusul meletusnya peristiwa G30S, para anggota Gerwani (organisasi perempuan paling progresif di Asia Tenggara) ditangkapi oleh rezim Orde Soeharto. Mereka diisolasi di kamp tahanan politik khusus wanita di Plantungan. Padahal sebagian dari mereka sebetulnya mereka adalah korban kecurigaan dan prasangka tanpa bukti-bukti yang jelas terlibat G30S dan sebagian kecil bukan anggota Gerwani. Salah…
Dia hanya lulusan E.L.S. - bagaimana mungkin berani melantangkan sumpah menentang ikatan pernikahan? Menabrak akar tradisi, perempuan muda itu juga memiliki perspektif tentang dunia yang begitu jauh. Meradang terhadap ketidakadilan zamannya, pemberontakan Sang Putri Pingitan bak moncong senjata, yang bahkan mengentak kesadaran seorang Ratu Wilhelmina. Memahami Kartini, berarti menyelami pera…
Kisah kasih yang dijalin Soekarno dengan Inggit Garnasih berjalin satu dengan perjuangan dan pengorbanan bagi Bangsa dan Tanah Air kekasih. Inggit bagi Soekarno adalah alter ego yang paling ideal, kewanitaan yang abadi (das ewig weibliche), kata pujangga Goethe. Tapi apakah yang abadi di dunia ini? Di muka gerbang kemerdekaan Inggit berpisah dengan Soekarno-batinnya penuh kasih, maaf dan doa. R…
Buku Rumah Janda yang ditulis Dr. Kartini Sjahrir melengkapi pengetahuan kita mengenai perjuangan kaum perempuan. Saya mengenal dekat Ibu Kartini yang selalu menekankan pentingnya akal sehat dalam kehidupan bermasyarakat. Saya percaya, akal sehat itu terpancar secara terang dalam buku memoar pribadi ini dan memberikan inspirasi bagi pemberdayaan perempuan . Basuki Tjahja Purnama. Wakil Gubernu…
Anak kampung! Begitu cibiran anak-anak kota kepada Syafii. Anak seorang datuak dari desa Calau ini memang tinggal di kamppung, namun cita-citanya jauh melebihi anak kota. Sejak duduk di bangku Sekolah Rakyat kepandaiannya telah terlihat di atas rata-rata murid yang lain. Begitu pun ketika ia masuk madrasah di Lintau. Ketika sekolah dan lingkungan tak lagi cukup bagi Syafii, ia meneruskan sekola…