Dalam kumpulan 17 cerita pendek di buku ini disajikan beberapa cerita, namun terkesan diilhami sentimentalisme yang diangkat dari peri kehidupan serba kesempitan, serba pasrah, serba kalah, serba menerima. Boleh jadi hal ini merupakan pantulan dari kenyataan yang diamati oleh para pengarangnya. 80 persen dari 17 cerpen yang terpilih hampir semua melukiskan kondisi fisis dan psikis dari kalangan…
Hari-hari itu saya memikirkan harga jiwa manusia. Saya menulis cerita dengan semangat perlawanan, untuk melawan ketakutan saya sendiri—dan bersyukur telah mendapat pilihan untuk melakukannya. Penguasa datang dan pergi. Cerita saya masih ada.
Buku ini berisi cerpen-cerpen Seno Gumira Ajidarma yang berjudul Keroncong Asmara, Bandana, Cerita untuk Y & L, Ritchie Blackmore, Farol dan Fitri, Aku Anak Jalanan, Big Boss, Sukab ingin Jadi Tentara, Kematian Donny Osmond, Seorang Wanita Memetik Gitar, Duaribusatu, Ratri Murid Nomor Satu, Rina Bunting, dan Perempuan itu Menjadi Burung. Buku ini menjadi semakin menarik karena ilustrasi gambar …
Buku ini adalah roman yang ditulis berdasarkan naskah film karya Sekar Ayu Asmara. Senogumira dengan cekatan menarasikan tokoh-tokoh dan symbol-symbolnya sebagai bagian dari pembentukan latar, konflik, dan klimaksnya. Di kisahkan dalam buku ini, seorang anak yang mengalami kerusakan otak sejak kecilnya hanya mampu menangkap rangsangan yang berasal dari kerja seni semacam musik dan tarian. Dari …
Ini adalah salah satu buku kumpulan cerpen dengan kualitas penjurian dan pemilihan cerpen yang aneh. Kemenangan Jenar Maesa Ayu menang hanya karena jumlah voting bukan karena argumen yang bagus dan bukti-bukti argumen yang memadai.Silahkan teman-teman membaca sendiri karyanya dan menilai siapa yang berkarakter dan menang.
Suatu ketika seorang pengembara tiba di Negeri Senja, negeri yang selalu berada dalam keadaan senja karena matahari tersangkut di cakrawala yang tidak pernah terbenam selama-lamanya. Bagi sang pengembara, yang selalu memburu senja terindah ke berbagai pelosok bumi, pemandangan itu merupakan hal yang terbaik dalam hidupnya. rnNamun ternyata bukan hanya peson senja yang ditemukannya di negeri Sen…
“Derabat memang memenuhi kualifikasi cerpen yang baik. Di samping itu, dari segi penuturan dan suasana yang dibangun dalam cerita, Derabat juga memikat. Sebagai pembaca, saya seperti langsung disergap dalam alur cerita yang mendebarkan, seperti masuk dalam cerita silat. Sedangkan cerpen “Ulat dalam Sepatu” menggunakan metafor yang kena untuk melukiskan proses pembusukan birokrasi, meskipu…
Tolong sampaikan agar cerita ini tidak usah dibaca karena membuang waktu, pikiran dan tenaga. Sungguh hanya suatu omong kosong belaka. Mohon maaf sekali lagi untuk permintaan tolong ini. Maaf. Beribu-ribu kali mohon maaf."rn- TogogrnrnCerita ini memang ditulis oleh Togog, yang merasa minder dan terasingkan dalam sebuah dunia yang sangat memuja Semar. Berkisah tentang malapetaka serbuan balatent…
Buku ini berisi esai-esai yang memperkaya dan memberi pelajaran untuk melihat suatu perkara dari segi yang semula mungkin tak pernah diperhitungkan. Dengan membaca buku ini, kita seperti menyelam dalam hidup pribadi Seno yang luas, dalam, dan meriah; dan dari penyelaman itu kita pulang membawa inspirasi mengenai masalah kebebasan berpikir, opini wartawan, represi pemerintah dan ancaman kaum rad…
Apa yang tersaji dalam kumpulan esei-esei 'Bentara' ini dengan jelas mencerminkan perayaan kemajemukan refleksi. Ada refleksi tentang mantan presiden dan pemikir dunia, tentang film dan sastra, mengenai buku dan seni rupa, tentang kosmologi dan ilmu fisika, tentang spiritualitas dan agama. Mereka tidak ditulis sebagai traktat dengan formalitas yang ketat, melainkan dalam rupa esei-esei pendek y…