Buku ini berisi 6 karya Adonis yang berjudul Elegi zaman ini, Elegi abad pertama, elang, perubahan-perubahan sang elang, perubahan-perubahan sang pencinta, dan inilah namaku.
Buku ini berisi apresiasi dan kritik cerpen Indonesia. Buku ini dipaparkan dalam 4 bab yakni Berkenalan dengan Cerpen, Bersahabat dengan Cerpen, Bermain dengan Cerpen, dan Bergaul bebas dengan cerpen. 4 bab yang dipaparkan oleh buku ini menunjukkan relasi kritikus Maman S Mahayana dengan cerpen-cerpen yang dibacanya. Buku ini baik dibaca oleh teman-teman yang ingin mengetahui lebih banyak perih…
Apa jadinya bila belasan remaja berbicara mengenai seksualitas dan kesehatan reproduksinya? Buku iniilah buktinya.rnrnBelasancerita di dalam buku ini berhasil mengungkap tabu seksualitas, disertai dengan ulasan mengenai kesehatan reproduksi yang sangat penting untuk diketahui remaja sejak dini. Ada yang menceritakan tentang kehamilan yang tidak diinginkan, mitors seksual yang tidak benar, hub…
Buku ini berisi nama-nama pengarang, penulis, penyair, cerpenis, prosais, novelis, kritikus sastra, dan bahkan juga pengarsip karya-karya sastra Indonesia.rnrnSaya rasa, hal itulah yang secara bertanggung jawab sangat disadari Pamusuk Eneste, sehingga rela bersusah payah mengumpulkan semua bahan tertulis yang berkaitan dengan Kesusastraan Indonesia modern yang dapat ditemukannya untuk kita paka…
Buku ini adalah salah satu buku puisi yang unik karena penulisnya menerbitkan buku puisi ini di klinik pendidikan MIPA dan buku ini diperbolehkan untuk diperbanyak tanpa seizin penulis asalkan nama penulis tetap diakui sebagai penulis karya. Hal tersebut seperti menegaskan bahwa karya-karya ini tidak memiliki nilai ekonomis bagi penulisnya.
Buku ini berisi esei-esei yang ditulis Sutradji dan kumpulan puisi yang terbit di Bentara Budaya. Esei-esei tersebut antara lain membahas kedalaman puisi, kata-kata, Menafsir, Sajak-sajak cerah, jawaban atas surat dari Yogya, Sajak yang tak dimuat, sastra komunitas, puisi dari Bali, Meditasi Medy, Aku tak mau jadi Bayam, dan Puisi estafet.
Buku ini berisi kumpulan cerita pendek yang ditulis semasa revolusi 1945-1949, semasa di dalam dan selepas penjara Belanda di Bukit Duri, Jakarta. Pertama kali diterbitkan oleh Balai Pustaka pada tahun 1952, dan semenjak itu kumpulan cerpen ini telah diterjemahkan ke dalam pelbagai bahasa asing, lengkap keseluruhannya ataupun terpisah. Kesemua cerpen ini mengisahkan kesjadian di tahun-tahun awa…
Dengan bahasa yang sederhana, naskah ini berhasil memotret kekompleksan sebuah pengalamam menjadi ibu dengan menyulap detail-detail banal kehidupan domestik menjadi sesuatu yang menakjubkan dan hampir sureal. (Dewan Juri Sayembara Manuskrip Buku Puisi, Dewan Kesenian Jakarta 2015)
Kumpulan Tiga Menguak Takdir yang merangkum puisi-puisi karya pelopor Angkatan'45 ini; Chairil Anear, Asrul Sani, Rivai Apin, merupakan pengejawantahan dari sikap kebudayaan itu, sekaligus penolakan terhadap estetikaTakdir. Buku ini akan membawa pembacanya mengarungi kegelisahan sastrawan-sastrawan Angkatan'45.
Sebagaimana menjadi ciri khas novel-novel Pramoedya, terutama karya-karyanya sesudah tahun tujuhpuluhan yang sudah maupun yang belum terbit, tokoh-tokoh dan peristiwanya selalu merefleksi dan menyatu dengan lingkungan sosial budaya dan politik sezaman. Sei berceritanya yang kaya dan kreatif meramu imajinasi dan realisme menjadi potret-potret masyarakat yang memikat, menata catatan-catatan masa …