Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini buku kumpulan cerpen Kompas memakai judul Cerpen Kompas Pilihan sementara biasanya menggunakan judul Cerpen Pilihan Kompas. Perubahan itu adalah karena keinginan selalu merevitalisasi diri, yaitu sifat yang melekat pada media massa agar mampu mengikuti perkembangan masyarakat pembacanya. Bila sebelumnya cerpen-cerpen yang akan diterbitkan menjadi …
Buku ini berisi 15 cerpen terbaik Kompas dan Cinta di Atas Perahu Cadik sebagai cerpen terbaik.rnrnMelanjutkan yang telah kamu mulai tahun lalu, pemilihan cerpen di dalam buku antologi ini tetap dilakukanoleh mereka dari luar Kompas. Kali ini pemilihan dilakukan oleh Yu Utami, seorang novelis dan kolumnis yang menjadi anggota Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta periode 2006-2009 dan pernah men…
Buku ini berisi kisah-kisah yang bertutur dari sudut pandang wanita yang terkadang penuh dengan pemberontakan yang terpendam. Pemberontakan pada budaya kuno patrilineal. Cara penyampaiannya yang penuh variasi membawa teman-teman pada pengalaman-pengalaman menarik di kehidupan sehari-hari.
Kalau pengajian-pengajian itu jelas pengaruhnya sih tidak masalah. Ini tidak. Pengajian-pengajian begitu intens dan begitu tinggi volumenya sepertinya hanya masuk kuping kanan dan langsung keluar kuping kiri. Tak membekas. Buktinya mereka yang bakhil ya tetap bakhil; yang hatinya kejam ya tetap kejam; yang suka berkelahi dengan saudaranya masih terus berkelahi; yang bebal terhadap penderitaan s…
Pada dasarnya cerpen-cerpen Cecep adalah percampuran yang oke antara keasyikan cerita dan kelembutan puisi... Pelajaran berharga yang bisa digali dari karya-karya Cecep ialah bahwa menulis cerpen bukanlah sekadar "merangkai-rangkai jalan cerita", melainkan pula mengembangkan intensitas dan sublimitas bahasa. -- Joko Pinurbo Walaupun lebih dikenal sebagai penyair, Cecep Syamsul Hari mampu me…
Buku ini berisi 38 cerita pendek anak. 15 cerpen pertama bertema orang-orang tercinta dan sisanya bertema anak-anak yang bahagia. Kisah anak dari berbagai latar belakang sosial masyarakat menyadarkan kita akan kebutuhan anak dan bagaimana anak dicitrakan oleh orang dewasa. "Buku memberikan kebebasan anak untuk berimajinasi, berbeda dengan televisi yang bersifat mendikte." Inspirasi cerita…
16 cerpen pilihan Kompas tahun 2004 ini adalah nyanyian sunyi di tengah hingar bingar dunia abad 21 yang penuh kekuasaan dan kepalsuan- di antara hubungan laki-laki dan perempuan, orangtua dan anak, sesama warga komunitas, desa, negara, antarbangsa. Membaca enam belas cerpen pilihan Kompas tahun 2004 seperti mendengarkan nyanyi sunyi di tengah ingar bingar dunia abad ke-21 yang penuh kekeras…
Cinta lampu neon, yang rapuh dan tergantung listrik, tak mengurangi passion dan melankoli urban yang ironis. Misteri yang dipandang lulcu, dalam kelamnya kenyataan, dan liarnya kehidupan, mewarnai segenap cerita, sebagai hiburan yang mengingatkan, pernyataan yang menggoda, dan permainan penuh jebakan. "Kumpulan cerita ini menampilkan kisah dan tutur khas Seno Gumira Ajidarma dalam ukuran cam…
Pernah membayangkan nggak, ada ojek ngetem di Menara Eiffel? Senandung seruling di tengah-tengah deru dan debu metropolitan? Begitulah Jakarta, di tengah-tengah pencakar langit dan kawasan elit Sudirman, terselip deretan tukang ojek yang setia mengantarkan Anda dengan jaminan layanan yang lebih cepat dan tepat dibandingkan mobil yang harus berjuang melintasi kemacetan. Hanya di Jakarta-lah kita…
Buku ini berisi 17 cerpen yang pernah terbit di harian Kompas sejak 1992-1996. Cerpen-cerpen dalam buku ini bercorak realis, romantis dan menjadi pengalaman tambahan yang membuat teman-teman tersenyum, mengernyitkan dahi dan merenung tentang kehidupan sehari-hari. Salah satu penulis yang mendapat perhatian banyak orang adalah Seno Gumira Ajidharma.