Buku ini adalah penghantar bagi pengenalan mengenai kesusastraan Malaysia dan sejumlah masalahnya. Beberapa bagian dalam buku ini sengaja tidak diuraikan secara mendalam. Didalam buku ini dibahas konsep kesusastraan Malaysia, kritik sastra Malaysia, Perkembangan Puisi Malaysia Modern, Perkembangan Novel Malaysia Modern, Tradisi Kesusastraan Indonesia dan Malaysia Modern, Antara Godlob Danarto d…
Buku ini diterbitkan dalam rangakaian kerja sama studi Islam Indonesia-Belanda (Indonesian-Netherlands Cooperation in Islamic Studies-INIS-) yang telah disesuaikan dan diperbarui antara Departemen Agama/Institut Agama Islam Negeri, Indonesia dengan Jurusan Bahasa dan Kebudayaan Asia Tenggara dan Oseania, Universitas Leiden, Belanda.
Les Miserables is a magisterial work which is rich in both character portrayal and meticulous historical description. Characters such as the absurdly criminalised Valjean, the street urchin Gavroche, the rascal Thenardier, the implacable detective Javert, and the pitiful figure of prostitute Fantine and her daughter Cosette, have entered the pantheon of literary dramatis personae.rnThe reader i…
Les Miserables is a magisterial work which is rich in both character portrayal and meticulous historical description. Characters such as the absurdly criminalised Valjean, the street urchin Gavroche, the rascal Thenardier, the implacable detective Javert, and the pitiful figure of prostitute Fantine and her daughter Cosette, have entered the pantheon of literary dramatis personae.rnThe reader i…
Berisi 60 puisi pilihan Joko Pinurbo yangditulisnya dalam rentang waktu 1991-2012. Puisi-puisinya tampak sederhana, namun sarat makna, di sana-sini mengandung humor dan ironi yang menyentuh absurditas hidup sehari-hari. Membaca puisi-puisinya adalah memasuki tamasya rohani yang mengasikkan dan sering mengejutkan.
Novel yang mengisahkan seorang pemuda yang turut membela kemerdekaan serta memberantas komunisme di Republik Indonesia. Kisah penuh semangat kepahlawanan dan heroik.
Kali ini saya sudah tahu namanya, Milana. Ia bercerita mengapa ia melukis senja. Dan mengapa ia selalu melakukannya di atas feri yang menyeberangi selat bali, dari banyuwangi ke jembrana. Ia sedang menunggu kekasihnya. Ia yakin suatu saat kekasihnya akan datang ke tempat ia menunggu. Ia tidak tahu kapan. Ia berkata kepada saya bahwa ia bukan saja yakin, tetapi ia tahu, kekasihnya itu akan…