Buku ini diterjemahkan dari buku berbahasa Inggris berjudul The Storm. Isi buku ini 14 buah karya tentang Jiwa, ketertindasan, dan kecantikan.rn rnPuisinya telah diterjemahkan lebih dari 20 bahasa. Kehidupan di masa kecil yang romantik merupakan pengalaman atau sumber dari ide-idenya, seperti yang masih selalu ia ingat adalah sebuah peristiwa besar saat ia berusia tiga tahun, tentang sebuah bad…
Sepuluh penulis senior bersepakat untuk bersatu dalam 10 MERETAS BATAS! Meretas Batas? Ya, usia bukan batasan dalam melahirkan karya, mengingat para Penulis ini berusia di atas 60 - bahkan melewati 80 tahun, bergabung dengan saling mendukung, saling mengisi dengan karakteristik masing-masing. rnrnSatu hal yang patut dihargai adalah kesetiaan, ketekunan dalam berkarya, sekaligus memberikan telad…
Buku ini berisi puisi-puisi yang biasa dibawakan penyair dalam pertemuan-pertemuan sosial sebagai dekonstruksi pemahaman atas nilai-nilai, pola-pola komunikasi, metode perhubungan kultural,pendidikan cara berpikir, serta pengupayaan solusi-solusi problem masyarakat.
Kitab 1 dan 2 merupakan lanjutan 4 jilid buku Horison Sastra Indonesia yang terbit pada tahun 2002. Kedua kitab ini menghimpun 125 esai karangan 125 penulis diantaranya 55 sastrawan tertua 19884 termuda 1971. Buku ini menyajikan semesta tema penulisan yang melimpah dan beragam yang merepresentasikan kegelisahan, pemikiran, dan perasaan para pendiri bangsa seperti Soekarno, Tan Malaka, Hatta, da…
Buku ini berisi puisi-puisi yang ditulis Ajip Rosidi di banyak negara mulai dari Cirebon, Manila, Roma, El Paso, New York, Kuching, hingga Wassenaar. Tema yang diangkat bukan hanya cinta, tetapi juga masa tua, budaya, senja, bajing, dan juga tentang kepedulian sosial.
Adegan-adegan film yang tergambar dalam skenario ini tak sempat diwujudkan oleh sang penulis sekaligus sutradara, Sjuman Djaya. Niatnya untuk mewariskan semangat penyair besar yang dikaguminya, Chairil Anwar, bagi para penikmat sinema tak pernah jadi nyata. Namun, tak dapat disangkal bahwa skenario ini merupakan salah satu karya terpenting Sjuman Djaya yang menempatkannya di jajaran para senima…
Buku ini adalah kumpulan buku sajak ke tujuh, ditulis di tengah kesibukan pekerjaan administrasinya sehari-hari, merupakan tahap perkembangan kejiwaan yang baru. suasana keagamaan yang akrab.
Buku ini berisi puisi-puisi dan sajak-sajak karya Rendra yang di berinya sub judul Romansa, ke Altar dan sesuadahnya, malam stanza, nyanyian dari jalanan dan sajak-sajak dua belas perak.
Buku ini berisi puisi-puisi Rendra ini dibagi menjadi 3 bagian. Bagian pertama ditulis di negara-negara Komunis seperti Mancuria, Korea Utara, Russia, dan RRT. Bagian dan ketiga kedua berisi puisi-puisi yang ditulis di Yogya, Solo, Bogor, Jasinga mengenai orang-orang marjinal, hutan, gereja, bahkan tanggapan kepada kitab suci seperti puisi yang berjudul Amsal sebuah perjalanan ke Golgotha.
Buku ini berisi puisi-puisi Rendra yang berjudul Kupanggil namamu, Kepada MG, Nyanyian Duniawi, Nyanyian Suto untuk Fatima, Nyanyian Fatima untuk Suto, Blues untuk Bonnie, Rick dari Corona, Kesaksian tahun 1967, Pemandangan senjakala, Bersatulah pelacur-pelacur kota Jakarta, Pesan pencopet kepada pacarnya, Nyanyian angsa, dan Khotbah.