Buku ini adalah seri keempat dari 6 seri buku Kelirumologi dan satu seri Kelirumologi reformasi. Kisah-kisah kekeliruan yang terjadi dalam sejarah manusia memang mengasyikkan karena menghibur dan menggungah kesadaran. Yang dibahas dalam buku ini antaralain Budapest, New Delhi, Rickshaw, Gelar Romawi, Igloo, Alibi, Pinguin, Bulutangkis, Sesumbar Louis XIV, Judas, dan Tanah milik negara.
“Orang selalu mengatakan bahwa cinta itu buta. Namun, sebenarnya cinta itu penipu yang cerdik. Sesering apa kita mendekati orang yang kita cintai, sesering itu pula dia menjauhi kita.rnrnSejak demonstrasi mahasiswa yang dipimpinnya berakhir rusuh, Basri terpaksa lari dari kejaran pemerintah dan menjalani hidup seperti orang buangan selama berpuluh tahun. Kini seorang gadis belia datang dan me…
Beberapa orang beriman yang menghadapi hukuman maut, tidak menjadi sedih.rn“Ya Tuhan, berilah aku semangat humor! Anugerahkanlah aku rahmat untuk menangkap lelucon, supaya aku sudah mulai berbahagia dalam hidup ini dan membaginya dengan sesama!” Demikian S. Thomas More, yang minta izin dari algojonya waktu akan dipenggal atas perintah raja, supaya boleh memindahkan jenggotnya yang panjang…
Buku ini memaparkan kebenaran dan pentingnya sastra bagi kehidupan. Ditulis oleh para praktisi dan pemikir berpengalaman, buku ini memberikan banyak pikiran mendasar dan berbagai jalan keluar atas kebekuan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia.
10 tips jitu humor dalam presentasi tersebut antara lain adalah tidak perlu menggunakan humor kecuali ingin dibayar, kenali pendengar, jarak terdekat dengan pendengar adalah gelak tawa yang menyenangkan, keberhasilan sebagai pembicara akan berbanding lurus dengan humor orisinal yang digunakan, jika tak bisa menemukan humor lucu gantilah kacamata, humor yang lucu tidak tertulis tetapi ditulis ul…
Buku ini berisi kumpulan puisi yang menandai Puisi Indonesia Modern dan Puisi Melayu Modern di Malaysia. Setelah kumpulan puisi tersebut, disajikan perbandingan perkembangan puisi di Indonesia dan di Malaysia.
Angin laut pagi itu membuat saya tak mau beranjak dari kasur tipis dan dekapan selimut. Hari masih teramat pagi. Bunyi weker waktu Subuh sudah berbunyi, adzan pun juga sudah berkumandang dari masjid besar desa.rnSaya mesti memaksakan diri beranjak ke sumur belakang rumah. Menimba air yang masih berasa payau untuk mengambil air wudhu. Jarak rumah saya yang hanya dua puluh langkah dari laut membu…
Kitab 1 dan 2 merupakan lanjutan 4 jilid buku Horison Sastra Indonesia yang terbit pada tahun 2002. Kedua kitab ini menghimpun 125 esai karangan 125 penulis diantaranya 55 sastrawan tertua 19884 termuda 1971. Buku ini menyajikan semesta tema penulisan yang melimpah dan beragam yang merepresentasikan kegelisahan, pemikiran, dan perasaan para pendiri bangsa seperti Soekarno, Tan Malaka, Hatta, d…
Buku ini berisi karya-karya Gibran yang berisi refleksi mendalam atas cinta, kesejatian, syair, puisi, sahabat, dan alam semesta.