Novel ini berlatar belakang lahirnya Majapahit. Di sana-sini kisahnya dibumbui dengan lawakan-lawakan miring dan segar, yang kita kenal dalam cerita-cerita Jawa Kuni dan dianggap sebagai hal yang biasa dan justru memperlihatkan keakraban dengan kehidupan rakyat jelata. Diceritakan dengan bahasa Sastra dan imajinasi yang kuat, cerita ini membantu teman-teman membayangkan peristiwa bersejarah.
Buku ini berjudul Marsudi, si anak tiri dari desa Waleri ini merupakan bacaan yang hidup bagi para remaja karena jiwa dan jalan ceritanya mudah dipahami dan dihayati. Keadaan dan peristiwa-peristiwa yang digambarkan di dalamnya mengandung ciri-ciri khas kehidupan masyarakat bangsa kita pada umumnya, khususnya di desa-desa.
Saatirah, wanita cantik dan cerdas begitu bahagia menerima sebuah puisi yg dijadikan sebagai mas kawin oleh kekasihnya Andro.rnMas kawin yang menjadi buah bibir dan cemooh bagi warga sekitar tetapi mengandung makna tak ternilai bagi Saatirah.rnPada masa itu, pernikahan seakan merupakan solusi akan sebuah “happy ending” bagi seorang putri, Ibunda Saatirah telah mempersiapkan putrinya dengan …
Barman yang tua pergi ke gunung bersama Popi, perempuan muda dan cantik yang memang disediakan untuk menemaninya. Apa yang kemudian terjadi? Hidup menampilkan sepotong demi sepotong rahasianya. Sunyi menjadi bermakna dan pencarian akan hakikat hidup menyebabkan liburan Barman menjadi perburuan spiritual yang indah. Lantas apa yang dikhotbahkan lelaki tua itu di atas bukit, di depan para pengagu…
Buku ini berisi beberpa kisah pelaut ternama bernama Sinbad yang menjadi bagian dari kisah 1001 malam.
Buku ini berisi kumpulan cerpen yang ditulis pada tahun 1953-1955.
Cerita si Penidur ini mengisahkan tentang sebuah keluarga yang miskin dengan lima anak. Mereka harus bekerja keras agar dapat mengisi perut. Salah seorang dari kelima anaknya sangat malas. Kerjanya sehari-hari hanya tidur saja sehingga diberi nama si Penidur. Kakak-kakaknya sangat benci melihat sifat si Penidur. Mereka lalu sepakat untuk membuang si Penidur di hutan.rnDi hutan, si Penidur berte…
Setiap anak manusia, boleh bercita-cita tinggi. Watak tokoh dalam buku ini merupakan contoh perilaku yang tidak sadar akan keadaan dirinya, mabuk angan-angan, gila kehormatan, dan kemuliaan, dan beranggapan bahwa semua yang diinginkan dapat dibeli dengan uang. Akibatnya bukan kehormatan yang ia dapatkan, melainkan kenistaan dan penderitaan yang berkepanjangan.
Buku ini berisi 100 novel penting yang ditulis antara tahun 1920 dan 1990 mulai dari Azab dan Sengsara hingga Ladang Perminus. Ada 3 manfaat yang ditawarkan buku ini; 1. orang yang tidak sempat membaca novel aslinya dapat mengetahui isi novelnya. 2. Membaca buku ini akan memperoleh gambaran ringkas namun menyeluruh tentang novel Indonesia selama ini. 3. Membaca buku ini diharapkan akan terpacu …